MEDAN, BERSAMA
PT Angkasa Pura Aviasi terus melakukan inovasi guna meningkatkan pelayanan berkelanjutan kepada para penumpang. Mulai dari layanan parkir, telekomunikasi, konektivitas domestik maupun internasional serta berbagai macam pilihan F&B.
Setelah mempelajari profil calon penumpang serta pengunjung, berbagai layanan diberikan sesuai dengan kebutuhan calon penumpang dan pengunjung Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Salah satu gebrakan yang dilakukan PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara Internasional Kualanamu adalah dengan hadirnya beberapa F&B seperti Douwe Egberts Coffee dan Wie Tiam Coffee, Resto Populer Ayam Kalasan dan Bread Papa yang menyajikan kebutuhan pelanggan yang tersedia di Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Dalam hal meningkatkan pelayanan yang berkelanjutan, PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandar Udara Internasional Kualanamu akan terus memberikan experience journey terhadap para pengguna jasa di Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Pada Rabu 12 Juni 2024, PT Angkasa Pura Aviasi telah menandatangani Kontrak Kerjasama Komersial dengan Multiple F&B Brand antara lain Marugame Udon, Burger King, Old Town Coffee serta Warung Made.
Kontrak ini ditandatangani Director of Commercial & Business Development PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kedar Deshpande.
“Dalam waktu dekat akan segera dibuka Resto F&B lainnya yaitu Subway. Pilihan ini tentu akan lebih memanjakan lidah para pengguna jasa Bandar Udara Internasional Kualanamu,” ujar Kedar Deshpande melalui Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur, kepada awak media, Sabtu (15/06/2024).
PT Angkasa Pura Aviasi juga akan menerapkan sistem tenant mixing untuk penempatan gerai-gerai F&B. Dalam merencanakan tenant mixing tersebut, banyak hal yang harus diperhatikan antara lain penentuan Layout & Passenger Flow, Space Allocation, Category & Brand Mix.
“Tak kalah pentingnya adalah service element di mana kita juga menciptakan suasana yang nyaman bagi para pengguna jasa Badar Udara Internasional Kualanmu. Selain perencanaan komersial di atas, PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara Internasional Kualanamu juga telah menunjuk Konsultan Komersial Airport Internasional ternama yang memiliki credential dalam merencanakan komersial di berbagai Bandar Udara di dunia,” terangnya.
Ravi Shankar Saravu selaku Managing Director of PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara Internasional Kualanamu menambahkan, perencanaan ini sudah selesai dilaksanakan dan sedang masuk tahap implementasi.
“Penting bagi kami untuk menentukan aktifitas komersial di Bandar Udara Internasional Kualanamu berdasarkan kajian komprehensif, agar aspek komersial bisa memenuhi ekspektasi para pengguna jasa serta meningkatkan nilai bisnis Bandar Udara Internasional Kualanamu,” ungkapnya.
Perencanaan komersial ini sebelumnya telah dilakukan pengkajian secara detail oleh Konsultan Marketing dalam rangka menganalisis passenger profile Bandar Udara Internasional Kualanamu.
“Melihat trend serta menentukan product preference, harapannya produk yang dijual di Bandar Udara Internasional Kualanamu adalah produk yang disukai oleh masyarakat pada umumnya,” ujarnya. (HB07)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!