Tanah Karo Luar Biasaa..!! Wakapoldasu Puji Desa Kandibata dalam Rapat Pembentukan Kampung Tangguh Nusantara

Mencerdaskan & Memuliakan - Juni 16, 2020
Tanah Karo Luar Biasaa..!! Wakapoldasu Puji Desa Kandibata dalam Rapat Pembentukan Kampung Tangguh Nusantara
 - ()
Editor
Medan, Bersama News Tv
      Ada hal menarik dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pembentukan Kampung Tangguh Nusantara di Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, No 60, Medan, Selasa (16/6). Warga “Bumi Turang” Tanah Karo Simalem khususnya Desa Kandibata, layak berbangga hati karena mendapat pujian dari orang nomor dua di Polda Sumut. Luar biasaa..!!
      Ide pembentukan Kampung Tangguh Nusantara, awalnya muncul dari Polda Jawa Timur yang diberi nama Kampung Tangguh Semeru. Program ini kemudian diadopsi secara nasional melalui Polri, karena dianggap efektif meningkatkan partisipasi masyarakat menangkal Covid-19.
      Namun, menurut Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumut, Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto, seperti dilansir dari laman Humas Sumut,  konsep ini sebenarnya sudah pernah dilakukan salah satu desa di Sumut, yaitu Kandibata. 
      Menurut mantan Kapolrestabes Medan ini, Desa Kandibata di Kabupaten Karo itu, mampu menerapkan kampung tangguh Covid-19. Hanya saja implementasinya menurun karena secara hierarki belum begitu kuat.
      “Sebenarnya ini sebelumnya sudah diterapkan Desa Kandibata. Mereka membuat Perdes dan diterapkan dengan baik. Hanya saja karena kurang secara hirarki dan wacana new normal, program tersebut perlahan terabaikan. Sekarang kita akan hidupkan lagi dengan hirarkir yang jelas,” tandas Mardiaz.
      Keberhasilan Kampung Tangguh Nusantara akan berdampak kepada kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19, baik dari segi kesehatan, ekonomi dan sosial. Sehingga masyarakat secara mandiri mampu menangkal Covid-19 dan memenuhi kebutuhannya sendiri.
      “Masyarakat perlu paham Covid-19 ini adalah musuh masyarakat. Jadi, masyarakat perlu melakukan gerakan bersama untuk melawannya. Untuk menciptakan gerakan tersebut, kita perlu bergerak dari ruang lingkup terkecil, desa, RT/RW. Di beberapa daerah konsep ini sukses menekan penyebaran Covid-19. Jadi, kami berharap Kapolres/Kapolresta bersinergi dengan Pemda masing-masing dan juga Dandim, untuk membentuk Kampung Tangguh Nusantara ini,” ujar Mardiaz.
      Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) mendukung pembentukan Kampung Tangguh Nusantara yang diprakarsai Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kampung ini memiliki tujuan utama meningkatkan kesadaran masyarakat, agar mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19.
      Dukungan ini diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, R Sabrina. Menurut Sabrina, ini sejalan dengan kebijakan GTPP Covid-19 Sumut yang dalam masa transisi menuju new normal.
      “Ini relevan dengan new normal yang mungkin sebentar lagi akan kita jalani. Jadi, GTPP Covid-19 Sumut tentunya akan memberikan dukungan kepada Polda Sumut untuk membentuk Kampung Tangguh Nusantara,” kata Sabrina yang juga Sekretaris GTPP Covid-19.
  

      “Untuk namanya masih didiskusikan, disesuaikan dengan adat istiadat dan tradisi masing-masing daerah. Tapi, apapun namanya, tujuan tetap sama, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dari lingkup terkecil, yang dalam hal ini desa,” tambah Sabrina
      Dirbinmas Polda Sumut, Kombes Pol Yusuf Hondawantri Naibaho, menambahkan, Kampung Tangguh Nusantara mulai dipersiapkan pada Juli 2020. Fokusnya tangguh kesehatan jasmani dan rohani, ekonomi, keamanan dan kreativitas. Implementasinya pada Agustus 2020. Setelah itu diharapkan banyak daerah-daerah lain yang akan menerapkan program ini, sehingga diharapkan cakupannya sudah luas pada November dan Desember.
“Kita mulai dari Juni, Juli kita persiapan, Agustus sudah mulai diimplementasikan dengan baik dan bulan-bulan berikutnya sudah meluas penerapannya dan berjalan dengan baik. Ini tidak akan bisa kita terapkan tanpa bantuan Pemda/Pemko, TNI dan masyarakat. Jadi, stakeholder harus terus mendampingi berjalannya Kampung Tangguh Nusantara ini,” kata Yusuf.
      Turut hadir pada Rakor tersebut Kadis Kesehatan Pemprov Sumut, Alwi Mujahit, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA, Agus Tripriyono, pejabat TNI dan Polda Sumut. (*)
Editor : Mulianta Ginting

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini