Ngeri Kali Bahh..!! Truk Terduga Angkut Illegal Logging “Berseliweran” di Depan Mapolsek Sibiru-biru..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Juni 30, 2020
Ngeri Kali Bahh..!! Truk Terduga Angkut Illegal Logging “Berseliweran” di Depan Mapolsek Sibiru-biru..!!
 - ()
Editor
Sibiru-biru, Bersama News Tv

Truk kayu terduga illegal logging melintas di depan Mapolsek Sibiru-biru. Foto : SAS

       Pemandangan miris di depan Mapolsek Sibiru-biru, Kec. Sibiru-biru, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara terekam kru media ini, Selasa (30/06/2020). Truk-truk pengangkut kayu log terduga hasil illegal logging, bebas melintas tanpa pemeriksaan dokumen oleh petugas Polsek Sibiru-biru. Ngeri kali bahh..!!
      Kru media ini yang kebetulan berada di sebuah warung kopi di samping Mapolsek Sibiru-biru, sempat merekam sebuah truk jenis colt diesel yang melintas membawa kayu log.
      Belum diketahui jenis kayu apa yang diangkut truk tersebut. Namun, berdasarkan pengamatan kru media ini, saat melintas di depan Mapolsek Sibiru-biru, laju truk tersebut sedikit melamban.
      Tepat di sebuah warung kopi di samping Mapolsek Sibiru-biru, laju truk semakin lamban seolah-olah hendak berhenti. Selanjutnya, seorang pria setengah berlari mengejar truk tersebut. 
      Tiba-tiba seseorang dari dalam truk melemparkan selembar uang Rp 50 ribu. Pria tadi pun memungut uang tersebut. Truk pengangkut kayu terduga illegal logging itu pun kemudian tancap gas.
      Kapolsek Sibiru-biru, AKP Erlonggena Sembiring, yang dikonfirmasi melalui whatsapp, Selasa (30/06/2020) tidak menjawab walaupun terlihat dua centang hitam.
      Berbeda dengan Kapolsek Sibiru-biru, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK, yang dikonfirmasi melalui whatsapp di hari yang sama, begitu cepat merespon.
      “Makasih, akan kami cek,” tulis Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK, dalam whatsappnya kepada kru media ini. 
      Warga pun berharap Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK, tidak segan-segan mencopot anak buahnya yang terbukti melakukan kesalahan.
      “Saya harap bapak Kapolresta Deli Serdang tidak diam. Tapi menindak tegas anggotanya yang terbukti lalai atau membuat kesalahan. Sebab, bila kayu habis dibabati, bukan tidak mungkin suatu saat akan terjadi longsor atau banjir bandang. Jadi, sebelum terjadi lebih baik mencegah,” ujar seorang warga enggan dituliskan namanya. (SAS)
Editor : Mulianta Ginting

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini