Medan, Bersama News Tv
Syafrizal Perangin-angin (46) terbilang nekat. Pun udah ditangkap polisi dan dibawa pengembangan kasus, warga Jalan Lintas Duri Dumai, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur ini, masih coba melawan dengan merebut senjata api petugas.
Dorr..!! Perangin-angin yang disebut polisi gembong dan pengendali sindikat sabu internasional ini pun meregang nyawa. Mantap pak poll….gass truss..!!
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko didampingi Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fachreza dan Kanit Reskrim, Iptu Philip A Purba, dalam keterangan persnya, Kamis sore (2/7/2020) menyebutkan, sindikat sabu yang diamankan petugas ada 4 orang.
Diungkapkan, yang pertama ditangkap adalah Syafrizal Perangin-angin dan Bombom. Keduanya diciduk setelah petugas mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya transaksi sabu. Polsek Patumbak bersama tim Ditnarkoba Poldasu pun mulai bergerak.
“Setelah kita lidik, kita mendapat informasi tersangka tengah pergi dari Medan menuju Batubara dengan menumpangi mobil. Selanjutnya kita kejar dan berhasil mengamankan tersangka Rizal dan Bombom di Jalan Medan-Kisaran persisnya di parkiran rumah makan 100 Indrapura dengan barang bukti 1 gram sabu, Minggu (28/6/2020) kemarin,” ucap Kapolrestabes Medan.
Kasus ini pun dikembangkan. Hasilnya, petugas meringkus Aphen serta Taufik di perumahan Kasa Visela Jalan Bajak II-H, Kecamatan Medan Amplas. Barang bukti yang disita 2 Kg sabu dikemas dalam teh hijau Cina.
Petugas belum berhenti. Kasusnya dikembangkan lagi. Nah, saat itulah Syafrizal Perangin-angin menyerang dan coba merampas senjata api petugas. Untung saja petugas sigap. Dorr..!! Syafrizal Perangin-angin pun roboh. Perangin-angin akhirnya meregang nyawa saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Medan.
“Syafrizal Perangin-angin merupakan pengendali sindikat sabu tersebut. Rencananya, sabu asal Malaysia itu akan dibawa ke Labuhan Batu Utara (Labura). Ini aksinya yang kedua dengan upah Rp 5 juta setiap 1 Kg sabu,” beber Kapolrestabes Medan.
Petugas juga turut mengamankan barang bukti 2 unit mobil masing-masing mobil Ford Everest Nopol BG 1197 CF dan Toyota Kijang Innova Nopol BG 1295 CF yang digunakan tersangka. (SAS)
Editor : Mulianta Ginting
Pembaca : 1,082
