Merauke, Bersama News Tv
Kinerja Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG, Yonif 125/Si’mbisa dalam menjaga perbatasan memang pantas diacungi jempol.
Bekerja sama dengan Polsek dan petugas CIQS PLBN Sota, Satgas Yonif 125/Si’mbisa mengamankan pelaku penyelundupan lintas batas berikut barang bukti tanduk rusa sebanyak 6,48 Kg di Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Selasa (07/07/2020). Mantap kali Satgas Yonif 125/Si’mbisa inilahh..!!
Dansatgas Yonif 125/Si’mbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (08/07/2020) seperti dilansir dari laman kodam1bukitbarisan, mengatakan, kejadian ini berawal ketika Karsono (31) petugas Karantina Kelas I Merauke melihat seorang laki-laki melintas sambil membawa karung.
Karsono pun lantas melakukan pemeriksaan. Rupanya karung itu berisi tanduk rusak. Pelaku berinisial UAK (39) berikut tanduk rusa tersebut langsung dibawa ke Pos Kout.
Saat dimintai keterangan, warga Jalan Perkampungan Sota Jalur 1B Sota ini, mengaku membawa tanduk rusa tersebut dari PNG ke Indonesia melalui “jalan tikus” (jalur tidak resmi) dan tidak dilengkapi dokumen resmi. “Tanduk rusa itu rencananya akan saya jual. Hasilnya untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” kata UAK.
Selanjutnya, Satgas Yonif 125/Si’mbisa yang bermarkas di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara ini, menyerahkan pelaku berikut barang bukti ke pihak Karantina dan Bea Cukai untuk proses lebih lanjut.
“Ini mengindikasikan masih ada warga kita yang belum taat hukum dan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum,” tandas Letkol Inf Anjuanda Pardosi.
Dansatgas juga menegaskan, Satgas Yonif 125/Si’mbisa bersama instansi terkait akan lebih mengintensifkan pemeriksaan dan pengawasan, terutama di jalur-jalur tidak resmi, untuk meminimalisir terjadinya penyelundupan dan tindakan illegal lainnya.
“Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada stakeholder terkait atas kerjasamnya dengan Satgas Yonif 125/Si’mbisa, dalam melakukan upaya pengawasan, pencegahan dan penindakan terhadap pelaku illegal di wilayah perbatasan,” ujar Dansatgas Letkol Inf Anjuanda Pardosi. (*)
Editor : Mulianta Ginting
Pembaca : 1,093
