Kabanjahe, Bersama News Tv
Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, saat “menyisir” terminal bus Kabanjahe. Foto: Ist
Kepedulian bupati yang satu ini agar rakyatnya terhindar dari virus Covid-19, patut diapresiasi dan didukung segala pihak. Apalagi daerah yang dipimpinnya salah satu di Sumatera Utara yang berstatus zona merah Covid-19.
Sosok kepala daerah ini pun sudah membentuk tim pendisiplinan protokol kesehatan. Tujuannya agar masyarakat mematuhinya. Bahkan, dia juga bertekad mengembalikan daerah yang dipimpinnya menjadi zona hijau.
Sangkin seriusnya, dia tak sungkan-sungkan turun untuk melihat langsung situasi di lapangan. Tak ada rasa gengsi. Tak ada rasa sombong. Semua itu sejak lama sudah dibuang ke Lau Biang salah satu sungai yang ada di daerah yang dipimpinnya. Sosok tersebut adalah Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH.
Kamis (09/07/2020), bupati yang kerap tampil seadanya ini, “menyisir” terminal bus Kabanjahe untuk memastikan rakyat yang dipimpinnya mematuhi protokol kesehatan. Mantapp..!! Bupati Karo bukan “kaleng-kaleng” pall..!!
Aksi “penyisiran” yang dilakukan Bupati Karo, Terkelin Brahmana ini, didampingi Dandim 0205/TK, Letkol Inf Taufik Rizal Batubara, Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriono, SIK, Kasat Pol PP, Hendrik Philemon Tarigan dan Kadis Perhubungan, Gelora Fajar Purba.
“Kita terus “menyisir” tempat-tempat keramaian termasuk terminal bus Kabanjahe, agar semua masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Kita bersama tim gabungan TNI/Polri, Satpol PP, Dishub Karo terus berupaya dan bertekad agar Karo kembali ke zona hijau Covid-19,” tandas Bupati Karo, Terkelin Brahmana, kepada wartawan di terminal bus Kabanjahe.
Menurut Bupati Terkelin Brahmana, kesiapan pengemudi dan penumpang di terminal bus sebagai tempat naik turunnya penumpang antar kota dan antar kabupaten, wajib dicek apakah sudah menjalankan disiplin protokol kesehatan atau belum.
Karena itu, Bupati Karo, Terkelin Brahmana, mengharapkan kerjasama para sopir untuk menyampaikan imbauan protokol kesehatan, kepada para penumpang yang tidak memakai masker sebelum naik ke dalam bus.
Selain sopir, bupati Karo juga meminta Dishub Karo untuk menambah tempat cuci tangan dan penyediaan hand sanitizer di terminal bus. “Koordinasikan juga dengan Disperindag agar di setiap toko atau kios, menyediakan alat protokol kesehatan,” kata Terkelin Brahmana.
Sementara itu, Ketua Tim Pengawas Pendisplinan Protokol Kesehatan Covid-19, Dandim 0205/TK, Letkol Inf Taufik Rizal Batubara, menyatakan, imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, hendaknya dipatuhi para sopir dan penumpang.
“Kita setiap harinya juga menempatkan tim di terminal untuk memberikan edukasi, advokasi dan motivasi betapa pentingnya kesehatan dan keselamatan bersama,” ujar Dandim.
Sedangkan Kadishub Karo, Gelora Fajar Purba, SH, SSTP, menyebutkan, pihaknya sudah berulang kali menghimbau para sopir melalui mandor, agar mengedepankan protokol kesehatan. Salah satunya menggunakan masker saat perjalanan keluar daerah.
Disinggung tempat cuci tangan, menurut Gelora, sudah ada di setiap jenis armada yang ada di terminal bus Kabanjahe. (ALS)
Editor : Mulianta Ginting
Pembaca : 1,237
