Berastagi, Bersama News Tv
Ada hal mengkhawatirkan di Taman Mejuah-juah dan Pasar Buah di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (19/07/2020). Pengunjung yang “membanjiri” kedua tempat itu, banyak tidak memakai masker. Duhh..!! Gawat pall..!!
Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH,
MH, yang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pun merasa sedih melihat kenyataan itu. Bupati Karo ini khawatir penyebaran virus Covid-19 akan semakin sulit dicegah jika masyarakat enggan memakai masker.
Sangkin tak inginnya warga tertular virus Covid-19 yang mematikan itu, Bupati Terkelin Brahmana, SH, MH, sempat mencegat joki dan penunggang kuda untuk berhenti sejenak karena tidak menggunakan masker. Selanjutnya, Bupati Terkelin Brahmana memberikan masker kepada mereka untuk dipakai.
Terkelin pun meminta setiap orang yang hendak menunggang kuda berkeliling Kota Berastagi, jangan mengabaikan disiplin penggunaan masker.
“Silahkan bertamasya. Tapi, ingat. Patuhi protokol kesehatan. Ini harus dibiasakan sejak dini agar saat new normal diberlakukan, warga tidak canggung lagi. Inilah tuntutan perubahan pola adaptasi setiap aktifitas kedepannya,” ujar Terkelin Brahmana.
Usai dari Taman Mejuah-juah, Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH, melanjutkan Sidak ke Pasar Buah. Di sana, bupati menemukan masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Melihat kenyataan itu, spontan Bupati Terkelin Brahmana, membagi-bagikan masker kepada masyarakat pengunjung dan pelaku usaha.
“Pengunjung pasar buah begitu membludak. Makanya kita menghimbau agar memakai masker. Apalagi Karo merupakan zona merah Covid-19. Jangan pernah anggap enteng apalagi sok hebat. Virus mematikan itu tidak mengenal sosok, waktu dan tanggal. Siapa saja, kapan saja dan dimana saja bisa terserang,” ujar Bupati Terkelin Brahmana didampingi Ketua DPRD Karo, Iriani Beru Tarigan, Danramil 03, Mayor Inf J Barus dan Kadis Pariwisata, Munarta Ginting.
Terkelin juga mengingatkan Kadis Pariwisata untuk tetap melakukan pengawasan terhadap masyarakat, agar mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, Ketua DPRD Karo, Iriani Beru Tarigan, mengatakan, peran aktif dinas terkait sangat diperlukan dengan dibukanya kembali sejumlah obyek wisata di Karo.
“Dinas terkait harus pro aktif melakukan pengawasan secara ketat dan melekat terhadap penerapan disiplin protokol kesehatan. Bila perlu ditegur, tegur saja. Ini demi kebaikan kita semua,” pungkas Iriani Beru Tarigan.
Menanggapi hal itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Karo, Munarta Ginting, menegaskan, disiplin protokol kesehatan bagi pengunjung dan pelaku usaha di sekitar Taman Mejuah-juah, harus tetap dipatuhi.
“Kedepan, kita akan terus mengevaluasi dan menambah volume pengetatan pengawasan di sejumlah titik keramaian. Salah satunya dengan menempatkan personil untuk memantau dan memberikan sanksi bagi yang melanggar,” ujarnya. (ALS)
