Labuhan Batu, Bersama News Tv
Rika Syahputra Rambe alias Kipik (32) memang keterlaluan. Udah tahu barang yang dijualnya haram, eee…warga Lingkungan Pekan II Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, ini, malah berjualan sabu dekat mesjid.
Minggu (18/07/2020) sekira pukul 22.00 WIB, pria ini pun diciduk petugas Satres Narkoba Polres Labuhan Batu. Hebat Kali Kau Rambe…Jualan Sabu Pun Dekat Mesjid..!! Yaa…Gollahh..!!
Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti 7 bungkus plastik klip transparan berisi sabu seberat 6,76 gram, 2 timbangan elektrik warna silver, 1 skop sabu dari pipet, 2 kotak rokok dan 1HP. Kini, tersangka berikut barang bukti diamankan di Sat Narkoba Polres Labuhan Batu guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Menurut Kasat Narkoba Polres Labuhan Batu, AKP Martualesi Sitepu, SH, MH, kepada awak media ini, Senin (20/07/2020), tersangka Kipik ditangkap setelah Kapolres Labuhan Batu, AKBP Agus Darojat, SIK, MH, mendapat laporan langsung dari masyarakat.
“Tersangka Kipik kita tangkap saat berada di depan sebuah rumah di Jalan Tanjung Siram ADB, Kecamatan Bilah Hulu, ketika menunggu pembeli” sebut AKP Martualesi Sitepu.
Dijelaskan AKP Martuales Sitepu, tersangka Kipik yang memiliki anak satu ini, adalah residivis yang baru keluar bulan Maret 2020 setelah menjalani hukuman 10 bulan dalam kasus penggelapan sepeda motor.
“Tersangka Kipik sudah cukup meresahkan masyarakat. Karena sering bertransaksi narkoba di dekat salah satu mesjid di komplek ADB,” bebernya.
Berdasarkan keterangan Kipik, setiap hari dia mampu menjual sabu 1 gram dengan keuntungan Rp 300 ribu.
“Menurut keterangan tersangka, dia mendapatkan sabu dari tetangganya berinisial B. Ketika kita melakukan pengembangan, B berhasil lolos diduga telah mengetahui kedatangan petugas. Namun dari penggeledahan di rumah B, ditemukan barang bukti plastik klip berisi kristal diduga sabu. Saat ini B ditetapkan DPO dan akan dicari seterusnya,” katanya.
Kakek Edar Sabu
Di tempat terpisah di hari yang sama, Satres Narkoba Polres Labuhan Batub juga meringkus Sudarman (51) seorang pengedar sabu yang kerap mangkal di Jalan Padang Bulan, Kelurahan Rantau Utara.
Dari tangan warga Jalan Talsim Kecamatan Rantau Utara ini, polisi menyita barang bukti 1 plastik klip transparan diduga berisi sabu seberat 0,27 gram. Kakek yang sudah memiliki 3 orang cucu ini pun harus mendekam di sel tahanan Satres Narkoba Polres Labuhan Batu.
“Tersangka udah masuk target setelah adanya aduan masyarakat terkait maraknya peredaran sabu di Padang Bulan, Kelurahan Rantau Utara. Untuk kedua tersangka akan dijerat pasal 114 Sub 112 UU RI No.35 Th 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” pungkas AKP Martualesi Sitepu. (STP)
