Sibiru-biru, Bersama News Tv
Sebentar lagi Republik Indonesia akan memperingati HUT ke 75 Kemerdekaan. Namun, faktanya di lapangan, masyarakat belum sepenuhnya “merdeka”. Jalan yang menjadi urat nadi perekonomian rakyat, masih banyak yang hancur-hancuran. Anehnya, dinas yang membidangi jalan terkesan “membiarkan” kondisi itu berlarut-larut.
Di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, contohnya. Jalan yang sehari-hari digunakan masyarakat, sudah lama rusak. Di sana sini berlubang. Belum terlihat upaya Dinas PUPR Pemkab Deli Serdang untuk memperbaikinya. Kek mananya Kadis PUPR ini pak bupati Deli Serdang, jalan rusak kok “dibiarkan”..??
Celakanya lagi, jalan tersebut juga digunakan untuk menuju ke banyak obyek wisata di daerah itu. Rusaknya jalan ini tentu mempengaruhi minat para wisatawan untuk berkunjung. Minimnya wisatawan otomatis juga mengurangi pendapatan warga yang ada di sekitar obyek wisata tersebut.
Hasil pantauan Bersama News Tv, ruas jalan yang mengalami kerusakan hampir terdapat di sepanjang jalan. Sementara kerusakan paling parah terdapat di Desa Sibiru-biru hingga ke Desa Tanjung Sena. Dari Desa Selamat ke Desa Namo Tualang hingga ke Desa Mbarue dan dari Desa Sarilaba Jahe hingga ke Desa Peria-ria yang panjangnya mencapai puluhan kilometer.
Akibat belum adanya perhatian dari Pemkab Deli Serdang, kondisi ini sangat mengganggu kelancaran lalu lintas. Parahnya lagi, keselamatan pengendara juga terancam akibat banyaknya lubang besar dan kecil yang bertebaran di sepanjang jalan.
“Setiap pengendara terlihat selalu menghindari lubang-lubang itu dan ketika sama-sama saling menghindari, sering terjadi salah paham karena kenderaan nyaris bertabrakan,” ujar Andi Tarigan (34) salah satu warga yang kebetulan sedang melintas kepada awak media ini, Rabu (12/08/2020).
Andi Tarigan serta warga lainn sangat berharap agar Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, segera memerintahkan Dinas PUPR untuk memperbaiki jalan tersebut. Karena selain menjadi akses untuk menuju beberapa lokasi wisata seperti Pantai Sarilaba Biru Indah, Air Terjun Betala, Pemandian Air Panas Penen dan Pemandian Tiga Rasa Bukit Munthe, jalan itu juga merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.
“Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan jalan akan semakin parah dan sewaktu-waktu dapat menimbulkan korban jiwa,” tambah Yudi (45) warga lainnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Pemkab Deli Serdang, Heri Lubis, saat dikonfirmasi melalui whatsapp, Kamis (13/08/2020) berdalih kalau jalan dari Si biru-biru sampai ke Peria-ria adalah jalan perlintasan proyek bendungan Lau Simeme. “Pun begitu dalam PAPBD akan kami programkan,” tulis Heri melalui whatsapp nya.
Heri pun berjanji akan menurunkan anggotanya untuk mengecek kondisi jalan tersebut. “Kalau yang begini-begini, sampaikan langsung kepada saya, mudah-mudahan kami bisa menanganinya,’ ujar Heri. (STP/SAS)