STM Hilir, Bersama News Tv
Di saat TNI, Polri dan pemerintah sedang giat-giatnya mengkampanyekan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19), lapak perjudian pun semakin marak di Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Anehnya, terkesan ada pembiaran dari aparat hukum. Padahal, lapak judi menimbulkan kerumunan massa. Woww..!!
Sangkin banyaknya bertebaran lapak judi di Kecamatan STM Hilir, warga pun menjuluki wilayah yang dipimpin Camat Hesron Tarigan Gersang itu sebagai “gudang” judi. Mulai judi dadu putar, jackpot, ikan-ikan, Togel, semua ada dan bebas beroperasi.
Kondisi ini tentu bertentangan dengan kampanye protokol kesehatan yang kerap didengung-dengungkan TNI, Polri dan pemerintah. Warga kerap dihimbau jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan.
Sementara di lapak judi tersebut, sesuai pantauan kru media ini, kemarin, para pemain judi malah berdesak-desakan dan tidak memakai masker. Konon pula untuk mencuci tangan. Protokol kesehatan dilanggar.
Operasional lapak perjudian ini sudah berlangsung lama. Untuk lapak judi dadu putar, seperti di Dusun III, Desa Sumbul, Kecamatan STM Hilir, terdapat kepanitiaannya.
Pihak panitia membangun sebuah lapak judi menggunakan tiang bambu tanpa dinding dan beratapkan rumbia. Di dalamnya dibuat meja dan kursi untuk tempat bermain judi dadu putar.
Lokasi ini setiap harinya ramai dikunjungi para pemain judi dadu putar. Perputaran uang yang dijudikan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Dari raut wajah para pemain dan bandar judi, tak terlihat kecemasan atau ketakutan akan ditangkap polisi maupun tertular virus Corona. “Lebih takut kalau gak menang berjudi bang,” cetus salah seorang pemain judi.
Tak jauh dari lokasi judi dadu putar ini, juga terdapat judi tembak ikan. Peminat judi berkedok permainan ketangkasan ini juga banyak. Dan para pemain ini sama sekali tidak memakai masker.
Selain di Dusun III, Desa Sumbul, lapak judi dadu putar juga terdapat di Desa Tadukan Raga, Negara Beringin, Rimo Mungkur, Lau Barus Baru, Lau Rempak dan Lau Rakit. Semua desa itu berada di Kecamatan STM Hilir.
Tak mau kalah dengan bandar judi dadu putar, jackpot dan tembak ikan, para bandar judi Togel dan Hongkong juga semakin mengembangkan sayap bisnis haramnya.
Cuma, operasional para bandar judi Togel dan Hongkong ini berbeda. Mereka merekrut sebanyak-banyaknya juru tulis di setiap desa. Para juru tulis ini biasanya mangkal menunggu pemasang di warung-warung kopi.
Judi ini juga sudah puluhan tahun beroperasi. Bagi mereka protokol kesehatan tidak berlaku. Yang penting penjualan judi tebak angkanya banyak yang laku.
Kapolsek Talun Kenas, AKP Hendra Tambunan, yang dikonfirmasi kru media ini melalui whatsapp, Sabtu (29/08/2020) menyatakan akan menindaklanjutinya. “Akan kita cek dan tindaklanjuti bang. Terima kasih infonya,” tulis AKP Hendra Tambunan (sas)
