Jakarta, Bersama News Tv
Sebanyak dua anggota polisi terluka berikut dua unit mobil operasional dirusak dalam insiden penyerangan oleh sekelompok orang tidak dikenal di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu dini hari.
“Satu mobil operasional Wakapolsek rusak dibakar dan mobil bus operasional kacanya pecah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, di lokasi kejadian seperti dilansir dari antaranews.com.
Selain itu dua anggota Polsek Ciracas yang sedang berpatroli malam dilaporkan terluka di bagian jari akibat terkena benda tajam.
“Sebetulnya tiga anggota yang kena, tapi dua yang luka, satu tidak apa-apa,” katanya.
Pantauan wartawan di lokasi melaporkan kerusakan juga terjadi pada bagian pagar Mapolsek yang roboh usai kejadian serta kaca Mapolsek Ciracas yang pecah.
Yusri mengatakan kejadian itu dilaporkan berlangsung sekitar pukul 01.45 WIB.
Hingga kini peristiwa tersebut masih didalami oleh tim kepolisian.
Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0505/Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy menyatakan, tidak ada keterlibatan anggotanya dalam insiden penyerangan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu dini hari.
“Sejauh ini tidak ada keterlibatan anggota kita dalam kejadian itu,” kata Dandim Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy dalam konferensi pers di Markas Kodam Jaya Cawang Jakarta Timur, Sabtu.
Hingga kini pihak TNI bersama Polri masih mendalami kejadian tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) serta pemeriksaan saksi.
Menurut Rahyanto, kronologis kejadian bermula saat sekelompok orang tidak dikenal bergerak dari arah Cibubur ke Mapolsek Ciracas.
“Sepanjang perjalanan ada sejumlah aksi anarkisme,” katanya.
Salah satunya fasilitas umum di sekitar kawasan TMII dan kawasan Cibubur.
Namun Dandim belum memberikan keterangan perihal motif dari perusakan Mapolsek Ciracas.
“Motifnya masih didalami, kita belum tahu,” ujarnya.
Latar belakang kegiatan konferensi pers, kata Rahyanto, dilakukan untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa TNI dan Polri bersinergi untuk menangani perkara tersebut.
“Kami ingin menerangkan situasi dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa kita upayakan kejadian ini tidak terulang lagi,” katanya. (*)