Palembang, Bersama News Tv
Isu babi ngepet mengemuka dan dikaitkan oleh warga dengan kemunculan babi hutan dengan perilaku aneh di Sumatera Selatan. Warga menyebut babi hutan yang menangis ketika diusir dari rumah warga itu merupakan makhluk jadi-jadian.
Babi hutan liar ini bikin heboh setelah mengikuti salah satu warga bernama Reno di Musi Rawas Utara, Sumsel, Rabu (26/08/2020). Babi hutan itu ikut pulang ke rumah Reno setelah Reno mengambil air di hutan.
Warga Karang Waru Rupit ini sempat kaget dan mengusir babi tersebut. Namun, babi itu malah balik lagi.
“Waktu pulang ngambil air itu warga saya diikuti babi hutan. Babi itu liar, tetapi ikut pulang ke rumah,” kata Camat Rupit, Deni Andre, seperti dilansir dari laman detik.com, Senin (31/08/2020).
“Sempat di usir babinya, nggak mau pergi. Malah ikut sampe ke rumah seperti jinak. Warga di Karang Waru juga geger sampai sekarang,” sambungnya.
Deni mengaku tidak tahu penyebab babi hutan itu jinak. Deni memastikan babi hutan itu bukan peliharaan warga sekitar.
“Yang jelas bukan peliharaan. Itulah kenapa warga geger, banyak warga datang ke sana untuk melihat. Mereka penasaran,” ujar Deni.
Dia juga menyebut warga makin geger setelah babi itu menunjukkan perilaku aneh. Antara lain, harus memakai bantal dan selimut ketika tidur hingga menangis ketika diusir.
“Babi ini liar. Ada beberapa keanehan, dari diusir ya nangis, minum minta susu,” kata Deni.
“Tidur harus pakai bantal dan selimut tikar, kalau tidak babinya tidak mau tidur. Ini kan sudah tidak wajar, jadi geger warga,” imbuhnya.
Keanehan itu pun memunculkan berbagai dugaan warga. Salah satunya, ada warga yang menilai babi tersebut merupakan babi ngepet.
“Ini babi ngepet, wujud orang mau minta pesugihan, mau kaya inilah. Dia ini lupa matikan lilin, jadi tidak jadi manusia, jadi begini,” ujar seorang warga yang merekam babi hutan.
Dalam video berdurasi 2 menit itu tampak babi hutan berwarna hitam yang tengah tertidur dan menjadi tontonan warga. Babi itu diberi pakaian dan tidur di atas tikar menggunakan bantal.
“Inilah kalau mau kaya cepat, mau instan. Aku minta siapa saja di Rupit ini, di mana saja yang punya pesugihan jadilah babi semua,” imbuh wanita itu yang disambut teriakan warga.
Perekam juga mengaitkan kemunculan babi itu dengan warga yang resah uangnya sering hilang di rumah. Warga, katanya, sering berkelahi antar-keluarga karena uang hilang tiba-tiba.
“Orang di sini ini sakit, uang hilang, banyak uang hilang sampai bunuh anak, pukul istri karena hilang uang. Inilah istilahnya babi ngepet,” ujar perekam. (*)