Binjai, Bersama News Tv
Istri Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, Lisa Andriani, bakal calon wali kota Binjai positif corona (Covid-19). Lisa juga sempat hadir ke KPU Binjai mendaftarkan dirinya sebagai cawalkot yang berpasangan dengan Sapta Bangun.
“Iya betul. Atas nama buk Lisa,” kata Komisioner KPU Binjai, Robby Effendi, seperti dilansir dari detik.com, Sabtu (05/09/2020).
Lisa Andriani bersama wakilnya Sapta Bangun datang ke KPU Binjai untuk mendaftar pada Jumat (4/9). Setelah sempat berada di KPU, Lisa pun pamit dan pergi karena menyatakan dirinya sakit.
“Sempat terlihat hadir. Sempat kita, pertama kan suratnya, kehadiran itu kan kami semua pasangan calon kita minta, menunjukkan hasil swab.
Ternyata hasil swab Ibu Lisa masih menunggu sedang di jalan, jadi belum kami terima pendaftarannya. Sembari menunggu hasil itu, Ibu Lisa pergi pamit karena menyatakan dirinya sakit,” ujar Robby
Kemudian, suratnya datang. Setelah itu di buka dan ternyata positif (COVID-19) sementara wakilnya, Sapta Bangun negatif Corona dan dia tetap berada di KPU.
“Betul. Suratnya datang kami buka positif, ya berarti keterangan swab dari pasangan calon sudah lengkap. Sesuai PKPU kan, walaupun hasilnya positif, berkasnya tetap kita lanjutkan,” sebut Robby..
“Masih (di KPU). Negatif (Corona) dia. Karena pimpinan partainya pun lengkap, bakal paslon lengkap, karena yang satu sudah menunjukkan surat, karena hasilnya positif, tidak diperkenankan hadir. Kemudian kami teruskan untuk melakukan verifikasi,” sebut Robby.
Robby menyebutkan pihaknya sedang menyusun jadwal pemeriksaan kesehatan untuk Lisa. Hal tersebut, juga telah dibenarkan oleh aturan.
“Ini KPU sedang menyusun jadwal khusus pasti ada perubahan pemeriksaan kesehatan untuk Ibu Lisa. Memang dibenarkan,” ujar Robby.
Selain pasangan Lisa- Sapta. Paslon yang juga telah mendaftar yakni Rahmat Sori Alam-Usman Jakfar.
Untuk diketahui Lisa Andriani istri Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, berpasangan dengan Sapta Bangun. Mereka diusung oleh beberapa partai nasional. Partai tersebut yakni PDIP, PAN, NasDem dan Hanura. (*)
