Kek Gini Baru Mantap Laee..!! Terapkan Prokes, Karyawan PT Tirta Sibayakindo Bebas Corona..!! Bupati Karo Beri Penghargaan..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - September 12, 2020
Kek Gini Baru Mantap Laee..!! Terapkan Prokes, Karyawan PT Tirta Sibayakindo Bebas Corona..!! Bupati Karo Beri Penghargaan..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Kabanjahe, Bersama News Tv

Pimpinan dan seluruh karyawan PT Tirta Sibayakindo (TS) patut berbangga hati. Perusahaan yang memproduksi air minum kemasan merek aqua itu, mendapat penghargaan dari Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH. Ini karena perusahaan selalu menerapkan protokoler kesehatan (Prokes) dalam menjalankan usahanya.

Piagam penghargaan itu diserahkan Bupati Karo, Terkelin Brahmana, kepada Manajer PT Tirta Sibayakindo, Esron Siringo-ringo, SH, MH, di ruang kerja bupati Karo di Kabanjahe, Sabtu (12/9/2020).

“PT Tirta Sibayakindo di Desa Doulu, dinilai layak dan berhasil menjalankan program Pemkab Karo mematuhi protokol kesehatan bagi ratusan karyawannya, baik saat bekerja di dalam perusahaan maupun saat berada di luar,” ungkap bupati.

Melihat fakta ini, kata bupati, Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) Covid-19 menilai wajar dan pantas memberikan piagam penghargaan kepada PT Tirta Sibayakindo, atas kerjasama dan kepeduliannya tersebut. Terlebih lagi sampai saat ini belum ada karyawannya yang reaktif Covid-19.

“Jadikanlah ini momentum bagi perusahaan untuk selalu taat dan patuh terhadap program pemerintah, sehingga banyak ditiru perusahan lain. Untuk itu tingkatkanlah protokol kesehatan lebih baik lagi,” imbuh bupati.

Sementara itu, Manager PT Tirta Sibayakindo, Esron Siringo-ringo, sangat berterimakasih atas penghargaan yang diberikan Pemkab Karo.

“Penghargaan ini tidak ternilai harganya. Pokoknya leadership bupati Karo sangat berdampak positif bagi karyawan dan perusahan kami. Penghargaan ini akan kami jadikan spirit untuk memacu kesadaran lebih lagi dalam pendisplinan protokol kesehatan,” tandasnya.

Esron mengakui, sampai sekarang belum ada satu pun karyawan mereka yang bekerja di perusahaan reaktif Covid-19. “Ini karena ketatnya protokol kesehatan saat kerja dan di luar jam kerja,” pungkasnya. (ALS)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini