Deli Serdang, Bersama News Tv
Kasus desa tak berpenghuni alias “fiktif” pernah menghebohkan jagat nusantara. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, desa-desa “fiktif” itu tiap tahunnya mendapatkan dana desa. Praduga korupsi pun mencuat.
Rupanya, kasus yang mirip juga terjadi di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Nama desanya Gunung Berita dan hanya didiami satu kepala keluarga. Penduduk lainnya sudah lama meninggalkan desa itu dan memilih menetap di desa lain.
Anehnya, desa tersebut masih mendapatkan dana desa dari pemerintah. Celakanya lagi, dibangun pula sebuah posko keamanan lingkungan (Kamling) berukuran sekira 2×2 meter dengan biaya Rp 6.770.000. Woww…!!
Biasanya, pos Kamling dibangun untuk tempat warga meronda malam menjaga keamanan lingkungan desa mereka.
Yang jadi pertanyaan, di Desa Gunung Berita siapa yang akan meronda malam hari..?? Dan lingkungan mana yang mau dijaga sementara penghuninya sudah minggat dan menetap di desa lain..??
Dikhawatirkan, posko Kamling itu hanya akan menjadi hunian “setan”. Woii…Bupati Deli Serdang…tengok tuh…anak buahmu membangun posko “setan” untuk menjaga Desa “Siluman”..!!
Pembangunan pos Kamling itu pun terindikasi tidak tepat sasaran dan manfaat serta terduga hanya untuk “menciptakan” proyek menggunakan anggaran dana desa.
“Desa Gunung Berita sudah ditinggalkan penduduknya bang. Ada yang menetap di Desa Tangkahan, Namorambe dan desa lainnya yang jaraknya cukup jauh dari Desa Gunung Berita,” ujar seorang warga yang minta namanya tidak ditulis.
Warga tersebut pun mengungkapkan sejumlah proyek dana desa di desa Gunung Berita yang terduga bermasalah.
Mulai dari proyek listrik, rabat beton dan sejumlah proyek lainnya. Pria berkulit sawo matang ini pun, mendesak aparat hukum untuk mengusut penggunaan dana desa di Desa Gunung Berita yang sudah lama ditinggalkan penduduknya itu.
“Sudah bertahun-tahun dana desa tetap mengucur ke Desa Gunung Berita bang. Kita heran juga, penduduknya sudah tidak ada kenapa masih mengucur..?? Apa ada dugaan “permainan” sehingga bisa begitu..??,” ujarnya.
Begitu juga dengan kantor desa yang dibangun tahun 2017 lalu. “Sampai sekarang tidak pernah digunakan. Gimana lagi bang, penghuni desanya aja sudah tidak ada lagi di desa tersebut,” tandas pria bertubuh atletis ini seraya berkata akan mengumpulkan semua data dan dokumen tentang dana desa di Desa “Siluman” tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Gunung Berita, Dirman Sembiring, yang dikonfirmasi melalui whatsapp, Kamis (17/09/2020) tidak menjawab. Padahal terlihat dua centang biru. (mul)