Medan, Bersama News Tv
Tim Forensik RSUP H Adam Malik, Medan, Rabu (23/09/2020) diundang Polresta Deli Serdang untuk melakukan konferensi pers tentang hasil autopsi Abdi Sanjaya alias Cokna (29) yang tewas terduga dianiaya oknum Satres Narkoba Polresta Deli Serdang.
Namun, anehnya, pihak pengacara dan keluarga Cokna Ginting sama sekali tidak diberitahu. Berbagai praduga dan persepsi pun muncul. Ada apa..??
“Kita sangat heran sekaligus kecewa karena sampai sekarang hasil autopsi belum kami dapatkan. Apalagi kita mendapat kabar kalau besok, Rabu (23/09/2020) akan diadakan konferensi pers di Mapolresta Deli Serdang tentang hasil autopsi tersebut dan kita tidak diberitahu,” kata Daniel Simbolon, SH, kuasa hukum pihak keluarga Cokna Ginting.
“Kenapa pihak RSUP H Adam Malik maupun Polresta Deli Serdang, tidak memberitahukan kepada pihak keluarga atau kepada kami selaku kuasa hukum. Ada apa ini..?? Apa ada sesuatu,” tanya Daniel Simbolon, SH.
Bersamanewstv.com memperoleh informasi dari pihak RSUP H Adam Malik kalau besok, Rabu (23/09/2020) tim forensik diundang ke Mapolresta untuk konferensi pers terkait hasil autopsi terhadap jenazah Abdi Sanjaya alias Cokna Ginting.
Menurut Daniel Simbolon, seharusnya pihak-pihak yang berkompeten menjunjung tinggi ketentuan yang tercantum dalam UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan aturan hukum tentang autopsi.
“Kami melihat ada sesuatu yang aneh. Kami pun jadi curiga. Apa mungkin hasil autopsi yang dikeluarkan RSUP H Adam Malik kepada Polresta Deli Serdang tanpa diketahui atau melibatkan pihak keluarga,” ujarnya.
Daniel berharap hasil autopsi RSUP H Adam Malik, dilakukan dengan profesional tanpa ada intervensi untuk kepentingan pihak tertentu. “Karena ini menyangkut nyawa manusia,” pungkas Daniel.
Sementara itu Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, AKP Ginanjar, yang dikonfirmasi melalui whatsapp, Selasa (22/09/2020) sekira pulul 20.00 WIB, tidak membalas. Padahal terlihat tanda centang dua.
Sebelumnya diberitakan, Polresta Deli Serdang menyebut kalau Cokna meninggal karena penyakit bawaan saat diamankan anggota Satres Narkoba Polresta Deli Serdang.
Namun, pihak keluarga keberatan dengan pernyataan itu karena banyak keganjilan di tubuh Cokna. Ada bercak darah mengalir di mulutnya. Siku kanannya luka lecet dan bagian tubuhnya memar. (sas/mul)
I have found nice articles here. I like the method
you compose. So perfect!
terrific as well as outstanding blog. I truly want to thank you,
for offering us much better details.