Medan, Bersama News Tv
Untuk menghibur masyarakat yang merasa jenuh di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Rumah Karya Indonesia (RKI) menggelar Tao Silalahi Arts Festival (TSAF) ke lima yang disiarkan langsung secara virtual dari Tao Silalahi.
“Jadi teman-teman pejalan, traveler, penikmat alam atau siapapun, tetap bisa menikmati TSAF dari rumah masing-masing, agar tidak terjadi kerumunan di lokasi guna menghindari penyebaran virus Corona,” kata Direktur TSAF, Hermanto, kemarin.
Menurut Hermanto, penyelenggaraan tahun ini berkaca dari kesuksesan Tao Silalahi ARTS Festival tahun lalu, yang menghadirkan sembilan ribu peserta.
“Pagelaran tahun ini untuk mengobati rasa rindu bagi para pejalan, traveler, dan komunitas-komunitas pecinta alam, yang selama pandemi ini di rumah saja. Selain itu juga untuk tetap mempertahankan spirit kebudayaan dan kearifan lokal Silalahi serta menjaga eksistensi TSAF,” beber Hermanto.
Adapun kearifan lokal tersebut yakni tenun, adat istiada, dan keunikan cerita rakyat yang ada di sana. Tahun ini pun, pihaknya berusaha untuk menampilkan di live streaming yang akan ditayangkan di kanal YouTube RKI Project. “Live streaming ini dapat disaksikan pada 25-27 September 2020,” ungkapnya.
Hermanto berharap, para pejalan, traveler, dan penggemar Tao Silalahi bisa menikmati Tao Silalahi Arts Festival meskipun dilakukan secara virtual. Karena mewujudkan festival ini dibutuhkan usaha keras untuk menghadirkannya di tengah pandemi saat ini.
Ia menghimbau para pejalan untuk tetap menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan jika nekat tetap datang ke Silalahi.
‘Kita tak bisa melarang siapapun untuk berkunjung ke Silalahi. Apalagi saat ini sudah ditetapkan aturan kenormalan baru. Jadi, kawan-kawan yang datang tetap harus mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (jon)