Medan, Bersama News Tv
Menjadi seorang preman di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, memang enak. Udah mukuli orang hingga babak belur, eee…pelakunya malah tidak ditahan.
Tak sedikit kasus serupa yang tersangkanya orang biasa, tidak ditangguhkan polisi penahanannya sepanjang belum ada surat perdamaian dengan korbannya.
Memang, penangguhan penahanan terhadap seseorang itu mutlak kewenangan polisi. Namun, biasanya, polisi enggan menangguhkan penahanan tersangka penganiayaan, apalagi terduga melanggar Pasal 170 KUHP, tanpa adanya surat perdamaian.
Tapi, itulah kehebatan salah satu ketua Pimpinan Anak Cabang Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (PAC OKP) di Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini.
Sosok berinisial Har tersebut, telah diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polresta Deli Serdang.
Namun, usai diperiksa, Har malah bebas meninggalkan Mapolresta Deli Serdang. Dia tidak ditahan. Padahal, dalam laporan korbannya tercantum kalau Har terduga melanggar Pasal 170 KUHP.
Penganiayaan terhadap Dwi Aprinaldo Silaen itu, terjadi di Hotel Deli Indah, Kecamatan Pagar Merbau. Malam itu, Har bersama teman-temannya mendatangi Hotel Deli Indah. Di sana, Har disebut-sebut menggelar “pesta” minuman keras.
Har pun mulai dipengaruhi Miras. Nah, saat Dwi Aprinaldo selaku menejer menagih bon minuman, Har marah. Sosok ketua OKP ini pun ngamuk. Meja dan kursi jadi sasaran.
Belum puas, Har pun bertindak ala premanisme. Dia memukuli Dwi Aprinaldo Silaen. Tak ketinggalan teman-teman Har ikut nimbrung. Dwi pun babak belur. Karyawan lain tak berani membantu karena ketakutan.
Kasus ini pun menggelinding ke Mapolresta Deli Serdang. Dwi resmi membuat laporan sesuai No LP/360/VII/2020 Reskrim tetangga 11 Juli 2020.
Beredar issu ada seseorang yang berpengaruh di belakang Har, sehingga ketua OKP yang telah membuat Dwi Aprinaldo Silaen babak belur, tidak ditahan polisi. Siapa diaa..?? Tim Bersamanewstv.com sedang “bergerilya” di lapangan untuk mencari informasi tentang sosok berpengaruh tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus, SIK, MH, saat dikonfirmasi melalui whatsapp, Senin (29/09/2020) tidak membalas. Begitu juga dengan Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK. (mul)
