Politisi Sumut Dukung Gerakan Anak Rantau Menangkan Kotak Kosong di Pilkada Humbahas..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Oktober 2, 2020
Politisi Sumut Dukung Gerakan Anak Rantau Menangkan Kotak Kosong di Pilkada Humbahas..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Medan, Bersama News Tv

Calon tunggal di Pilkada Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, yang digelar 09 Desember 2020, rupanya “mengusik” putra putri Humbahas yang ada di perantauan.

Mereka pun berencana “turun tangan” ke kampung halaman dengan membuat gerakan anak Rantau Humbahas untuk memenangkan kotak kosong.

Gerakan ini pun mendapat dukungan dari politisi di Sumatera Utara. Salah satunya datang dari politisi yang juga mantan Ketua FP Hanura DPRD Sumut, Toni Togatorop, SE, MSP.

Toga mengapresiasi gerakan anak rantau Humbahas yang akan “turun tangan” ke kampung halamannya, untuk memenangkan kotak kosong pada Pilkada yang akan digelar serentak 9 Desember 2020.

“Kita salut kepada anak rantau Humbahas yang siap turun gunung mengawal demokrasi rakyat dengan memenangkan kotak kosong di Pilkada Humbahas. Ini sebuah perlawanan rakyat terhadap elit-elit politik yang telah mencederai demokrasi di Humbahas,” tegas Toni Togatorop kepada wartawan di Medan, Jumat (02/10/2020).

Menurut Toni, gerakan ini patut didukung seluruh elemen masyarakat Humbahas, agar hak demokrasi masyarakat yang sudah dihempang oleh penguasa daerah itu bersama oknum pimpinan Parpol dengan mengusung calon tunggal di Pilkada, bisa kembali dibuka dengan target memenangkan kotak kosong.

“Inilah saatnya anak rantau memberikan pelajaran politik berdemokrasi yang baik. Mari kita berikan semangat dan menyosialisasikan kolom kosong kepada masyarakat Humbahas, agar kedepannya tidak terulang lagi sistem pengungkungan demokrasi,” tegas mantan Ketua BKD DPRD Sumut ini.

Toni Togatorop juga mengaku sangat kecewa melihat ulah para penguasa dan elit politik di Humbahas yang “membunuh” hak demokrasi masyarakat dengan mengusung calon tunggal di Pilkada, sehingga menimbulkan reaksi dan kecaman keras dari berbagai penjuru masyarakat.

Toni berharap, ancaman “turun tangan” itu jangan hanya “gertak sambal”, tapi harus diwujudkan dengan memenangkan kotak kosong.

“Ini marwah rakyat, harus dimenangkan dengan semboyan bergerak untuk maju dan menang. Kita jangan hanya menang cuap-cuap di media massa dan Sosmed, tapi harus memenangkan pertarungan di Pilkada,” tegas Ketua DPD Persaudaraan Tani Sumut ini seraya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memenangkan kotak kosong demi perubahan di Humbahas.

Toni juga mengajak rekannya anggota DPRD Sumut priode 2014 – 2919 Dapil Tapanuli yang juga putra Humbahas, Aduhot Simamora, agar menyosialisasikan pemenangan kotak kosong di Humbahas, demi perubahan dan peningkatan pembangunan di kabupaten itu. (AFP)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini