Tanjungbalai Hebohh..!! Pengunggah Foto Wapres Ma’ruf Amin-“Kakek Sugiono” Ditangkap Bareskrim..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Oktober 2, 2020
Tanjungbalai Hebohh..!! Pengunggah Foto Wapres Ma’ruf Amin-“Kakek Sugiono” Ditangkap Bareskrim..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Jakarta, Bersama News Tv

Tim Bareskrim Polri menangkap pelaku yang mengunggah foto Wakil Presiden Ma’ruf Amin disandingkan dengan bintang porno Jepang Shigeo Tokuda alias “Kakek Sugiono”.

Seperti dilansir dari detikcom, pelaku Sulaiman Marpaung (37) ditangkap di Tanjung Balai, Asahan, Sumatera Utara.

Berdasarkan informasi yang didapat detikcom, pelaku ditangkap di rumahnya di Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara, Jumat (02/10/2020). Pelaku diketahui menggunakan akun Facebook Oliver Leaman S saat memposting kolase foto Ma’ruf dan ‘Kakek Sugiono’.

“Iya benar tim melakukan penangkapan,” kata Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo saat dimintai konfirmasi.

Penangkapan ini dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi.

Atas perbuatannya, Sulaiman disangkakan pasal 45A ayat (2) Jo pasal 28 ayat (2) dan pasal 27 ayat (3) UU No 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 tahun 2008 tentang ITE.

Sejumlah barang bukti disita polisi dalam penangkapan ini berupa satu unit ponsel, akun Facebook dan sim card.

Pengunggah foto kolase Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan bintang porno Jepang, “Kakek Sugiono” ternyata Ketua MUI Kecamatan Tanjungbalai. Wakil Ketua Umum MUI, KH Muhyiddin Junaidi mengaku sangat terkejut.

“Kami merasa sangat terkejut dengan berita tersebut. Itu di luar nalar akal sehat seorang agamawan sekelas pimpinan MUI tingkat kecamatan,” kata Muhyiddin ketika dihubungi, Kamis (01/10/2020).

Muhyiddin memahami adanya perbedaan pandangan politik setiap orang. Namun menurutnya harus ada batasan yang ditaati.

“Kita menghargai perbedaan platform politik dalam sebuah ormas sebagai bentuk dinamika dan kedewasaan serta keberagaman. Itu dijamin undang-undang dan konstitusi.Namun ada batasan yang bisa ditolerir secara umum,” ucapnya.

Lebih lanjut, Muhyiddin meminta MUI setempat segera mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang ada. Dia juga mengingatkan kepada seluruh anggota MUI tetap menjunjung aspek moralitas untuk mewujudkan pondasi yang amanah.

“Kami berharap agar MUI setempat segera bisa mengambil kebijakan yang pas sesuai dengan PD/PRT. MUI menjunjung tinggi aspek moralitas semua pengurus dan menjadikannya sebagai fondasi untuk menentukan amanah yang diemban,” ujarnya.

Kasus ini bermula ketika tangkapan layar berisi foto Ma’ruf disandingkan dengan gambar animasi wajah ‘Kakek Sugiono’ yang diunggah salah satu akun FB viral.

Ada narasi ‘Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Diusia Senja Banyaklah Berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah. Selamat melaksanakan Ibadah Shalat Jumat’ yang ditulis pemilik akun.

Namun, unggahan itu sudah tak ada lagi di akun FB tersebut saat dicek detikcom. Selain itu, pemilik akun telah menulis permohonan maaf kepada keluarga besar Ma’ruf hingga keluarga besar Ansor, khususnya Tanjung Balai. (*)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini