Kabanjahe, Bersama News Tv
Dinas Kesehatan Kabupaten Karo akan me-rapid test 8500 petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di 269 desa/kelurahan yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Karo untuk mencegah penularan virus Corona.
Ketua KPUD Kabupaten Karo, Gemar Tarigan dan Kadis Kesehatan Kabupaten Karo, drg Irna Safrina S Meliala, mengatakan itu saat beraudiensi dengan Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH, (12/10/2020) di ruang kerja bupati.
Menurut Gemar, sesuai perintah dari KPU Pusat, seluruh petugas KPUD baik yang bertugas di tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan sebanyak 8500 orang wajib di-rapid test.
Untuk memudahkan rapid tes itu, KPUD akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Karo. Sebab, secara tekhnis hanya Dinkes yang memiliki UPT/Puskesmas di tingkat kecamatan.
“Dengan adanya Puskesmas di masing-masing kecamatan, tentunya lebih memudahkan petugas KPPS di desa untuk melakukan rapid tes, sehingga tidak perlu lagi datang ke Kabanjahe,” katanya.
Menyinggung anggaran rapid tes Covid-19, menurut Gemar Tarigan, pihaknya sudah mengalokasikannya. Tinggal melengkapi administrasi untuk pelaksanaan.
Sementara Kadis Kesehatan, Drg Irna Safrina S Meliala, mengatakan, petugas di seluruh Puskesmas siap melaksanakan rapid tes tersebut. “Kita berharap KPUD secepatnya mengirim data anggota KPPS yang akan rafid test,” ujarnya.
Sementara Bupati Karo, Terkelin Brahmana, menyatakan, Pemkab Karo pada intinya siap berkoordinasi dengan KPUD, guna menyukseskan setiap tahapan Pilkada serentak, agar berjalan baik.
“Petugas KPPS sebagai ujung tombak pelaksanaan Pilkada, wajar di-rapid test agar bebas Covid-19. Yang terpenting lagi terapkan protokol kesehatan secara ketat. Kita tidak ingin ada kluster baru di masa tahapan Pilkada nanti,” kata bupati. (ALS)
