Horee..!! 652 Rumah di Karo Dapat Dana Bedah Rumah..!! Berkat Duet Pemkab dan Anggota DPR RI..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Oktober 12, 2020
Horee..!! 652 Rumah di Karo Dapat Dana Bedah Rumah..!! Berkat Duet Pemkab dan Anggota DPR RI..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Kabanjahe, Bersama News Tv

Tak tanggung-tanggung, 652 unit rumah di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, akan mendapatkan dana bedah rumah sebesar Rp 17,5 juta per unit dari Kementerian PUPR. Kucuran dana ini berkat kerja keras Pemkab Karo berduet dengan Anggota DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu. Horee..!!

Bahkan, Senin (12/10/2020), Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH, bersama Anggota Komisi V DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu, melakukan serah terima buku tabungan (Serbutab) kepada penerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) secara simbolis kepada masyarakat Desa Tanjung Barus, Kecamatan Barus Jahe, Senin (12/10/2020).

Acara Serbutab ini disaksikan Kepala Bappeda, Ir Nasib Sianturi, Kadis Perkim, Paksa Tarigan, Kadis Pertanian, Munarta Ginting, Sekcam Barus Jahe, Bersama Ketaren dan para kepala desa se-Kecamatan Barus Jahe.

Bupati Karo menyebutkan, program BSPS atau dengan istilah lain bedah rumah ini, jauh hari sudah diperjuangkan Anggota Komisi V DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu.

“Pak Bob Andika yang “menggedor” Kementerian PUPR sehingga program ini dapat kita usulkan. Jadi, Pemkab Karo sangat mengapresiasi adanya sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan dan kemakmuran masyarakat,” tandas bupati.

Bupati Karo berpesan agar program BSPS ini dijalankan dengan baik, agar menjadi catatan di Kementerian PUPR bahwa program tersebut sanga berdampak luas membantu masyarakat.

Sementara itu, Anggota DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu, mengatakan, program BSPS ini dapat “gol” di Kementerian PUPR, tidak terlepas dari dukungan Pemkab Karo.

“Bersyukurlah tahun 2020 ini sudah turun dana program bedah rumah sebanyak 652 unit sesuai usulan Pemkab Karo ke Kementerian PUPR. Biaya bedah rumah setiap unitnya adalah Rp 17,5 juta,” jelasnya.

Bob Andika berharap untuk tahun 2020 ini semuanya berjalan dengan baik, sehingga kemungkinan di 2021 akan mendapat penambahan biaya per unit menjadi Rp 20 juta.

Sementara itu, Kadis Perkim, Paksa Tarigan, menjelaskan, bantuan BSPS pada 2020 ini sudah cukup lumayan menyentuh kehidupan masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni.

Seusai data, ungkapnya, jumlah rumah penduduk di 27 kecamatan di Karo ada 97.000 unit. “Namun sekitar 4000 unit tidak layak huni,” bebernya.

Sedangkan rumah yang sudah terkordinir sesuai data, tambahnya, ada 800 unit. Jadi, jika dicocokkan dengan data tersebut, masih ada kekurangan yang harus dimasukkan ke dalam program bedah rumah sebanyak 3.200 unit.

“Kita berharap kedepannya bapak Bob Andika memenuhi quota ini dengan melakukan lobi ke tingkat pusat lagi, sehingga masyarakat karo terbantu,” harapnya. (ALS)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini