Auummm..!! Awas..!! Harimau Sumatera “Gentayangan” di Gunung Sibayak..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Oktober 14, 2020
Auummm..!! Awas..!! Harimau Sumatera “Gentayangan” di Gunung Sibayak..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Kabanjahe, Bersama News Tv

Anda suka mendaki gunung..?? Hati-hati, saat ini seekor harimau Sumatera kerap “gentayangan” di jalur pendakian Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Awass..!! Jangan klen sok jago yaa..!!

Kepala UPT Pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan, Ir Ramlan Barus, mengakui, saat ini seekor harimau Sumatera sedang berkeliaran di sekitar Gunung Sibayak, sehingga warga sekitar kawasan itu resah dan ketakutan.

Ramlan Barus menyampaikan situasi itu kepada Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH, bersama Dandim 0205 Tanah Karo, Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto dan Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriono di Tahura, Tongkoh, Karo, Rabu (14/10/2020).

Menurut Ramlan, harimau Sumatera ini diketahui sedang berkeliaran atas laporan beberapa saksi mata yang telah melihat langsung pada 29 Agutus 2020.

“Pengutip retribusi masuk ke Gunung Sibayak telah melihat harimau Sumatera sedang melintas ke pos pendakian. Kemudian pada 30 Agutus 2020 warga setempat yang mencari tanaman obat di hutan, juga melaporkan telah melihat seekor harimau Sumatera,” ungkap Ramlan.

Bahkan, seorang pengunjung mengaku ketakutan karena mobilnya sempat dikejar harimau Sumatera saat melintas di pos pendakian Gunung Sibayak.

Ramlan mengaku telah melayangkan surat kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut, agar memberikan bantuan penanganan konflik harimau Sumatera di kawasan Tahura Bukit Barisan tersebut.

Sayangnya, sampai sekarang belum ada tim BKSDA yang turun ke lapangan. Pun begitu, tim BKSDA dan Wildlife Conservation Society (WCS), telah memasang kamera jebakan di tiga titik, Senin (12/10/2020). Ini sebagai upaya pendeteksian melalui gerak sensor dan infra merah.

Bupati Karo, Terkelin Brahmana, begitu mendapat kabar tersebut, langsung mengajak Forkopimda ke Tahura untuk mengecek kebenarannya.

Terkelin meminta BKSDA segera membentuk tim melacak harimau tersebut sebelum ada korban jiwa.

“Jangan gara-gara harimau Sumatera daerah wisata jadi terganggu. Apalagi kebenaran info ini juga masih simpang siur, belum ada fakta secara konkret. Mudah-mudahan kamera trap yang sudah dipasang bisa mendeteksi keberadaan harimau itu,” ujarnya.

Pun begitu, bupati Karo tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati. “Sebaiknya kawasan itu dihindari untuk sementara waktu,” kata bupati.

Sementara Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriono dan Dandim 0205/TK, Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto, menyatakan, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat, pihaknya siap berkoordinasi dengan BKSDA melakukan perburuan harimau Sumatera. (ALS)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini