Kabanjahe, Bersama News Tv
Yayasan Rajutan Kasih Abadi (YRKA) memberikan kesempatan bagi masyarakat Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang berminat menjadi petani di Kalimantan Timur yang kini tengah dibangun untuk menjadi ibu kota baru Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi program Gagasan Trans Karo yang membuka peluang bagi masyarakat Kabupaten Tanah Karo menjadi petani lewat Program Trans ke Kalimantan Timur,” ujar Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH, dalam pertemuan dengan Heben Heser Ginting selaku tokoh penggagas, Senen (19/10/2020) di ruang kerja bupati Karo di Kabanjahe.
Menurut Terkelin, surat terkait usulan program yang ditandatangani Bintang Karunia Organizer, Benson Kaban, sudah diterima. “Dalam waktu dekat Kabag Otda Pemkab Karo akan ditugaskan mengkaji dan melakukan MoU (Memory of Understanding) sesuai harapan masyarakat Karo dan YRKA,” ujar bupati.
Sementara itu, Heben Heser Ginting, tokoh penggagas melalui YRKA, sangat mengapresiasi respon bupati Karo yang begitu peduli mengangkat martabat kesejahteraan masyarakat Karo.
“Perpindahan ke Kalimantan Timur sebagai petani sebuah pilihan baik untuk saat ini. Masa depan jadi petani sangat cemerlang, anak bisa jadi pedagang dan usahawan lainnya serta bisa mengecap pendidikan karena terbiayai dari hasil tani,” kata Heben.
Heben Heser yang berlatar belakang pengusaha tambang batu bara di Kalimantan Timur dan usaha properti di Jakarta, Banten, Jawa Barat serta Lampung ini menyebut, terlaksananya program ini di Kalimantan Timur karena memiliki lahan ratusan hektare. Dan saat ini sedang dipersiapkan menjadi percontohan melalui program tersebut.
“Kerjasama dengan YRKA yang didukung lintas kementerian terkait ini, sekaligus untuk menyukseskan Program Ketahanan Nasional,” jelasnya.
“Kita berharap program ini terealisasi guna membantu perkembangan ekonomi yang lebih baik lagi bagi masyarakat Karo terutama para petani. Kita berharap mimpi akan menjadi kenyataan,” pungkasnya. (ALS)