Medan, Bersama News Tv
Berlarutnya konflik internal di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kemenangan Tani Km12, Kota Medan, Sumatera Utara, rupanya mendapat perhatian dari kalangan politisi di daerah itu.
Sekretaris FP Demokrat DPRD Sumut, Parlaungan Simangunsong, misalnya. Anggota dewan ini mendesak Tim Forkopimda Medan gerak cepat menyelesaikan konflik di tubuh GBKP Kemenangan Tani Km12 Medan yang saat ini jemaatnya telah terbelah menjadi dua kubu.
“Jangan biarkan perpecahan atau kubu-kubuan antar jemaat terjadi di lingkungan gereja. Tim Forkopimda Medan yang sudah dibentuk untuk menyelesaikan konflik ini, harus bergerak cepat menuntaskannya,” tegas Parlaungan Simangunsong kepada wartawan di Medan, Rabu (21/10/2020).
Seperti diketahui, ujar Parlaungan, saat ini di GBKP Kemenangan Tani Km12 Kecamatan Medan Tuntungan, telah terjadi perpecahan menjadi dua kubu/kelompok. Satu kelompok jemaat pendukung Pdt MP yang menguasai gedung gereja itu dan satu pihak lagi kelompok Tim 12 yang berada di luar gedung GBKP di bawah naungan Klasis GBKP Medan-Namorambe.
Jemaat yang tergabung dalam Tim 12 sudah satu bulan terpaksa kebaktian di trotoar pinggir jalan depan gereja. Pintu gerbang ditutup dan tidak diizinkan masuk oleh jemaat yang menguasai gereja yang dipimpin Pdt MP.
Melihat situasi itu, Sekretaris Komisi D DPRD Sumut ini mendesak Tim Forkopimda dan Moderamen selaku induk organisasi GBKP, segera menyelesaikan konflik tersebut dengan cara win-win solusi, agar konflik tidak semakin meluas.
Menanggapi desakan tersebut, Tim Forkopimda melalui Odie Prasetyo dari Pemko Medan menjelaskan, pihaknya sedang bekerja keras untuk mengumpulkan informasi dari berbagai pihak, termasuk dari jemaat Tim 12 maupun dari kelompok Pdt MP.
“Dalam waktu dekat ini, kita juga menjadwalkan bertemu dengan pengurus Moderamen GBKP di Kabanjahe, untuk mencari informasi secara akurat,” ujar Odie seraya menyebut penanganan konflik intern ini membutuhkan waktu lama.
Diakui Odie, sebenarnya tim baru bekerja dan pertama kali melakukan rapat dengan pihak Moderamen GBKP, Kelompok Tim 12, PGI Medan, FKUB, unsur Forkopinda Medan dan sejumlah instansi terkait di kantor wali kota Medan, sebulan lalu. Tapi, ketika itu pihak Pdt MP tidak hadir.
“Kita juga sudah mendatangi pihak Pdt MP di GBKP Kemenangan Tani, namun belum bisa bertemu. Kita juga sudah bertemu dengan Tim 12 untuk mendalami informasi,” ujar Odie sembari mengatakan pihaknya sangat serius menyelesaikan konflik ini, agar tidak berlarut-larut. (AFP)