Tanjung Morawa, Bersama News Tv
Malang benar nasib warga Dusun Titi Payung, Desa Nagatimbul, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini.
Sekitar 30 orang warga desa tersebut yang berunjuk rasa ke kantor bupati Deli Serdang, Senin (02/11/2020) terduga tak “diterge” bupati. Kepala daerah dua periode itu tak mau menemui rakyatnya.
Padahal, kedatangan warga itu untuk meminta sedikit saja perhatian bupati agar memasang listrik ke kampung mereka.
Soalnya, sudah 75 tahun Indonesia merdeka, tapi mereka belum menikmati penerangan listrik. Mereka sangat kecewa kepada bupati dan wakil bupati Deli Serdang.
“Sudah empat kali kami datang ke kantor bupati ini, tapi bupati tidak mau menerima kami,” kata warga.
Warga yang didampingi Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (AMPK) itu, berulang kali meminta bupati menerima mereka. Tapi tak pernah dipenuhi.
Seorang warga Mukhtar Saragih mengaku warga sekampungnya sangat menderita karena tidak ada listrik.
Anak sekolah yang belajar Daring, sungguh jadi beban orang tua. Mereka menuding bupati tidak perduli penderitaan mereka. “Bupati feodal,” katanya. Padahal, jarak gardu PLN terdekat dari kampung mereka sekira 1,5 Km saja.
“Dari tahun 2014 kami sudah bermohon,” ungkap mereka. Beberapa bulan lalu, camat Tanjung Morawa telah memasang tiang pancang seolah-olah di situlah nanti tiang listrik akan dipancangkan.
Tapi bohong, kata mereka. Warga mengancam akan bermalam di kantor bupati jika mereka tidak diterima. (ses)
