Woii…Bupati Deli Serdang..!! Kau Tengok Rakyatmu Itu..!! 75 Tahun Diterangi Lampu Sentir..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - November 2, 2020
Woii…Bupati Deli Serdang..!! Kau Tengok Rakyatmu Itu..!! 75 Tahun Diterangi Lampu Sentir..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Lubuk Pakam, Bersama News Tv

Entah apa yang merasuki kepala daerah yang satu ini, sehingga enggan menemui rakyatnya yang berunjukrasa meminta sedikit perhatian dari pemimpinnya.

Sudah empat kali waga Dusun Titipayung, Desa Nagatimbul, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini, berunjuk rasa ke kantor bupati. Tapi tak sekalipun Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, mau menemui mereka.

Padahal, tuntutan mereka tidak banyak. Hanya satu. Warga butuh penerangan listrik. Sejak Indonesia merdeka sampai sekarang, mereka tidak pernah menikmati penerangan listrik. Malam hari hanya lampu sentir yang ada.

Kondisi warga ini pun bertolak belakang dengan megahnya kantor bupati Deli Serdang yang dibangun pakai uang rakyat dan “dibanjiri” penerangan listrik.

Pun begitu, orang nomor satu di kantor tersebut malah tak perduli kepada rakyatnya.

Apa yang disebut warga Dusun Titi Payung kalau kantor bupati Deli Serdang yang megah itu bukan untuk pelayanan masyarakat, agaknya benar.

Pengamatan Bersamanewstv.com di kantor bupati Deli Serdang, Senin (02/11/2020) sangat sepi. Jarang dikunjungi masyarakat. Tidak ada disediakan ruang tunggu bagi masyarakat.

Jika ada warga yang mau bertemu bupati atau wakil bupati, digiring oleh Satpol PP keluar dan diarahkan ke ruang terbuka yang disediakan tiga tempat duduk. Jika hujan atau panas tempat itu tidak dapat diduduki.

Ketika Satpol PP ditanya apa tidak bisa bertemu bupati, jawabnya malah lain. Nanti kami dimarahi, katanya. Jadi kantor yang dibangun puluhan milyar dari uang rakyat, ternyata bukan untuk rakyat.

Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, yang tak lain adik kandung bupati deli Serdang sebelumnya yaitu Alm Amri Tambunan, tidak pernah bersedia menerima warga yang menyampaikan aspirasi dengan unjukrasa.

Sama dengan mantan bupati Alm Amri Tambunan juga tidak pernah menerima pengunjukrasa.

Beda dengan pernyataannya saat kampanye yang mengaku terbuka kepada warga. Menurut Satpol PP, bupati lebih senang berkantor di rumah dinas.

Tapi di rumah dinas bupati tidak pernah menerima masyarakat awam. Cuma tamu khusus. Kantor bupati Deli Serdang itu bagai kantor kaum feodal.

Wajar warga Dusun Titi Payung mengatakan sangat kecewa atas sikap Bupati DS Ashari Tambunan. “Inilah karena sudah duduk dua periode,” kata warga melalui pengeras suara. (ses)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini