Medan, Bersama News Tv
Jaringan narkotika Malaysia-Aceh-Medan menyelundupkan sabu-sabu seberat 30 kg dengan menyamarkannya pada bungkusan teh China. Satu kurir narkoba pun ditembak mati polisi.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin menyebut pengungkapan kasus ini bermula dari penangkapan terhadap tersangka Abdu Rahman (25), pada Selasa (01/12/2020) pukul 20.00 WIB, di Loby Hotel Inna Darma Deli, Medan.
“Kemudian dilakukan penggeledahan. Dari sana, barang bukti yang diamankan berupa dua koper yang berisi plastik teh China berisi sabu seberat 30 kg, 7 buah KTP palsu, dua unit ponsel dan uang Rp10.500.000,” ungkap dia, di RS Bhayangkara Medan, seperti dilansir dari laman cnnindonesia.com, Rabu (02/12/2020).
Dari hasil keterangan tersangka Abdu Rahman, ia memperoleh narkotika tersebut dari seseorang bernama Black, yang masih ada dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.
Martuani mengungkapkan Black adalah bandar Narkotika jaringan Malaysia-Aceh-Medan.
“Narkoba ini rencananya mau dibawa ke Palembang. Jadi tersangka AR (Abdu Rahman) ini merupakan kurir yang ingin membawa barang ke Palembang. Narkotika tersebut milik seseorang bernama Black,” sebutnya.
Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus. Empat tersangka lainnya ditangkap. “[Totalnya] ada lima orang yang diamankan,” lanjut Martuani.
Saat melakukan pengembangan kasus ke Jalan Medan-Binjai, di seputar Sei Semayam, Sumatra Utara, Martuani menyebut Abdu Rahman melakukan perlawanan dan merampas senjata api petugas. Petugas pun terpaksa menembak tersangka.
“[Salah] satu [tersangka] di antaranya ditembak mati bernama Abdu Rahman, warga Jalan Banten,” kata Martuani.
“Untuk tersangka lainnya ditahan di Polrestabes Medan. Kita masih melakukan pengembangan dan pengejaran buronan,” lanjut dia. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏