Sibiru-biru, Bersama News Tv
Kian maraknya peredaran narkoba hingga ke pelosok desa, rupanya menarik perhatian Pemerintahan Desa Penen. Apalagi jiwa dan raga generasi muda penerus bangsa terancam “rusak” akibat narkoba.
Karena itulah Pemdes Penen mulai menabuh genderang perang terhadap narkoba. Para relawan anti narkoba pun diberi pembekalan di aula kantor Desa Penen, Kamis (10/12/2020).
Pembekalan diberikan oleh Aiptu Ikhwan Siregar. Menurut Aiptu Ikhwan Siregar, semakin maraknya peredaran narkoba di pedesaan akibat aksi “tutup mulut” yang dilakukan warga. Aksi diam ini dilatari demi menjaga hubungan sosial dan kekeluargaan di desa. Padahal, tindakan tersebut salah besar.
“Kalau masyarakat melihat atau mengetahui peredaran narkoba, jangan berdiam diri. Laporkan segera ke polisi. Jangan takut dan ragu, nama pelapor akan dirahasiakan polisi,” sebut Ikhwan.
Aiptu Ikhawa Siregar juga mengajak para pelajaran agar menjauhi narkoba. “Kalian adalah generasi penerus bangsa. Kenali jenis-jenis narkoba dan jauhi. Kalian harus berani menyuarakan kebenaran,” tandas Ikhwan Siregar.
Ikhwan membeberkan, Narkoba atau narkotika dan obat-obatan berbahaya, merupakan zat yang bisa memberikan efek kecanduan kepada pemakainya.
Untuk mengatasi kecanduan narkoba, sulit bila pemakainya sudah menggunakan zat berbahaya itu dalam dosis tinggi dan setiap hari.
Awalnya, kata Ikhwan, sebagian besar pecandu hanya coba-coba saat memakai narkoba. Namun, karena dampaknya memberikan ketenangan serta halusinasi, pemakai pun jadi kecanduan.
“Jika pemakai sudah kecanduan tingkat akut, tak hanya kehidupan sosial saja yang terganggu tapi kesehatan pun semakin menurun serta bisa menyebabkan kematian,” jelasnya.
Pun begitu, Ikhwan Siregar menghimbau jika ada keluarga atau orang terdekat kecanduan narkoba, segera hentikan pemakaian dengan mencari pertolongan darurat untuk direhabilitasi.
“Kecanduan narkoba mudah disembuhkan asalkan dibarengi niat si pemakai untuk berhenti,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, Ikhwan juga menyebutkan ciri-ciri pemakai narkoba secara fisik. Di anataranya, kesadaran berkurang, malas mandi, kesulitan bernafas, mengalami gangguan fisik dan psikologi serta kejang-kejang karena overdosis. (STP)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏