Deli Tua, Bersama News Tv
Anggapan Ferry Leonardo Pakpahan (38) bersembunyi di Aceh akan aman ternyata meleset. Tersangka penipuan jual beli mobil bekas ini, diciduk petugas Reskrim Polsek Deli Tua, Kamis (17/12/2020) sekira pukul 22.00 WIB di kawasan Kutacane, Aceh Tenggara. Pakpahan…Pakpahann..!! Polsek Deli Tua itu bukan kaleng-kaleng..!!
Korbannya adalah Wati Naria Telaumbanua (36) warga Jalan Bunga Rampai III, Lingkungan II, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara. Akibat ulah Pakpahan, Wati merugi Rp 45 juta.
Kek gini ceritanya laee..!! Ferry Leonardo Pakpahan warga Desa Salang Sigotom, Kecamatan Deleng Pokhkisen, Kabupaten Aceh Tenggara ini, menawarkan mobil bekas Avanza BK 1625 FH kepada Wati pada 23 Mei 2018.
Setelah negosiasi, Wati setuju membeli mobil seharga Rp 45 juta dengan ketentuan Wati yang meneruskan kreditnya.
Usai menerima uang dari Wati, Ferry malah kabur tanpa menyerahkan mobil Avanza sesuai kesepakatan. Wati pun melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Deli Tua.
Dua tahun berlalu barulah petugas Reskrim Polsek Deli Tua “mengendus” keberadaan Ferry Pakpahan di Kutacane, Aceh Tenggara.
Tim Reskrim pun gerak cepat meluncur ke Kutacane. Tak perlu berlama-lama, petugas berhasil meringkus Ferry Pakpahan memboyongnya ke komando.
Kapolsek Deli Tua, AKP Julkifli Hahaha, SH, melalui Kanit Reskrim, Iptu Martua Manik, SH, MH, kepada wartawan membenarkan telah mengamankan seorang tersangka kasus penipuan dan penggelapan.
“Tersangka telah dijebloskan ke sel tahanan Polsek Deli Tua guna proses penyidikan lebih lanjut. Barang bukti yang disita selembar kwitansi penerimaan uang oleh tersangka dan surat perjanjian jual beli mobil,” ungkap Iptu Martua Manik. (STP/SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏
