Amangoiii..!! DPRD Sumatera Utara “Sedot” APBD Rp 21,6 M untuk Tunjangan Komunikasi..!! Rakyat Sulit, Wakilnya “Hujan” Duit..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Januari 7, 2021
Amangoiii..!! DPRD Sumatera Utara “Sedot” APBD Rp 21,6 M untuk Tunjangan Komunikasi..!! Rakyat Sulit, Wakilnya “Hujan” Duit..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Medan, Bersama News Tv

Entah apa yang merasuki 100 anggota DPRD Sumatera Utara ini. Bayangkan saja, di saat rakyat sulit akibat pandemi Covid-19, eee…wakilnya malah “hujan” duit. Amangoiii..!!

Informasi diperoleh wartawan di DPRD Sumatera Utara, Kamis (07/01/2021) DPRD Sumut menghabiskan anggaran sebesar Rp 21,6 miliar setiap tahunnya untuk tunjangan komunikasi 100 anggota dewan yang dialokasikan di APBD Sumut. Setiap anggota dewan mendapat “jatah” Rp 18 juta/bulan atau Rp 216 juta/tahun.

Dana tunjangan itu untuk biaya pulsa HP, biaya komunikasi dengan rakyat, publikasi dan lain sebagainya.

Namun, kenyataannya, dari 100 anggota dewan hanya sekitar 10-15 persen yang melakukan komunikasi, publikasi dan sosialisasi terkait kinerjanya melalui media massa. Selebihnya mempublikasikan melalui akun facebooknya.

Mirisnya, ada oknum anggota dewan terduga tidak menggunakan tunjangan komunikasi tersebut sebagaimana peruntukannya.

Bahkan ada yang mengaku tidak mengetahui berapa sebenarnya besaran tunjangan yang mereka terima setiap bulannya, karena langsung ditransfer ke rekening pribadinya.

Ketua FP Gerindra DPRD Sumut, Ari Wibowo (foto), misalnya. Dia mengaku tidak mengetahui berapa besaran tunjangan komunikasi yang diterimanya setiap bulan. Sebab, menurutnya, dana itu sekaligus dengan honor dewan oleh Bendahara Sekretariat Dewan ke rekeningnya.

“Ya, kalau soal jumlahnya tanyalah ke belakang (Bendahara Sekretariat Dewaj-red), karena itu urusan pribadi saya,” katanya sedikit emosi dan tidak mau menjelaskan apa saja kegunaan tunjangan komunikasi yang dianggarkan setiap tahunnya tersebut.

Berbeda dengan Anggota FPDI Perjuangan DPRD Sumut, Poaradda Nababan. Dia mengaku menerima tunjangan komunikasi dewan yang telah dialokasikan di APBD Sumut sebesar Rp 18 juta setiap bulannya.

“Kita telah gunakan dana tunjangan komunikasi tersebut sesuai peruntukannya. Misalnya untuk biaya menerima kedatangan konstituen dari daerah pemilihan ke lembaga legislatif, berkomunikasi dengan warga, sosialisasi dengan media massa, berdiskusi dengan rakyat. Kita tetap gunakan anggaran itu secara maksimal,” ujarnya. (AFP)

IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini