Jakarta, Bersama News Tv
Peta bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis semakin mengerucut. Seperti dilansir dari laman detik.com, tersisa tiga nama perwira tinggi Polri pasca Kompolnas mengirimkan surat rekomendasi kepada Presiden Jokowi.
Informasi yang dihimpun detikcom, Jumat (08/01/2021), tiga nama calon Kapolri itu merupakan jenderal senior bintang tiga di tubuh korps Bhayangkara.
Mereka adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar.
Rekomendasi Kompolnas diserahkan langsung oleh Ketua Kompolnas Mahfud Md kepada Presiden Jokowi pada Rabu (06/01/2021) kemarin.
Namun Kompolnas tidak menyampaikan secara terbuka kepada publik mengenai nama-nama yang diserahkan kepada Jokowi itu.
“Setelah rapat pleno, hasilnya diserahkan Ke Ketua (Kompolnas) dan selanjutnya Ketua yang menyampaikan ke Presiden,” kata Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, saat dihubungi.
Tiga nama calon Kapolri itu memang sudah santer diisukan sejak Desember lalu. Di kalangan anggota Komisi III DPR misalnya, nama Komjen Listyo hingga Komjen Boy sering disebut-sebut sebagai kandidat Kapolri.
Sementara itu, isu lain diembuskan Indonesia Police Watch (IPW) soal pergantian Kapolri dilakukan sepaket dengan Wakapolri.
Meski belum tentu kebenarannya, isu ini setidaknya memunculkan dua nama yaitu Komjen Gatot dan Komjen Sigit.
“Saat ini ada gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan untuk membuat satu paket pergantian Kapolri dan Wakapolri, yakni menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri pengganti Idham Azis, dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy,” Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dalam keterangannya, Rabu (06/01/2021).
Pantauan IPW, gagasan paket Gatot Kapolri-Sigit Wakapolri semakin serius dibahas kalangan Istana atau kalangan dekat Presiden Jokowi, menjelang penyerahan nama calon Kapolri ke DPR.
Neta memprediksi penyerahan satu nama calon Kapolri dari Jokowi ke DPR akan dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, Idham Azis akan pensiun pada 25 Januari 2021 mendatang.
“Setelah mendapat usulan nama-nama calon Kapolri, Presiden akan memilih satu nama yang kemudian pada Senin 11 Januari 2021 diserahkan kepada DPR agar Komisi III DPR bisa melakukan uji kepatutan, sebelum Kapolri Idham Azis pensiun pada 25 Januari 2021,” terang Neta.
Di sisi lain, Kapolri Jenderal Idham Azis sudah mengirimkan surat permohonan penunjukan pengganti dirinya kepada Presiden Jokowi. Dapat dipastikan, Idham Azis tidak menyebut nama khusus sebagai penggantinya. Surat itu dikirimkan mengingat Idham Azis segera memasuki masa pensiun.
“Kapolri Jenderal Idham Azis menyatakan bahwa dirinya telah mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Joko Widodo,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono seperti dilansir Antara News, Rabu (06/01/2021).
Sementara itu, pihak Istana Kepresidenan belum memberikan pernyataan mengenai siapa yang akan dipilih Presiden Jokowi sebagai Kapolri.
Namun sinyal Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberi sinyal bahwa Jokowi sudah mengantongi nama.
“Ya itu sebenarnya karena ini sesuatu yang rutin ya, prosedurnya sudah ada, tinggal menunggu waktu, siapanya pasti sudah ada,” kata Moeldoko di kantornya, Jakarta, Senin (04/01/2021).
Moeldoko menegaskan semua proses terkait calon Kapolri bakal dilaksanakan. Soal nama, kata Moeldoko, itu urusan terakhir.
“Ini kan mekanismenya jelas, ada usulan, berikutnya DPR akan proses apa… ada di sana, proses pemilihannya, berikutnya nanti keputusannya seperti apa. Saya pikir sampai di situ saja. Nanti nama belakangan, gampang itu,” ucap Moeldoko. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏