Mamuju, Bersama News Tv
Bangunan Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) yang terletak di Mamuju roboh akibat goncangan gempa bermagnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat pukul 01.28 WIB.
Seperti dilansir dari antaranews.com, bangunan Kantor Gubernur Sulbar berlantai empat itu nyaris rata dengan tanah.
“Menurut petugas yang meninjau reruntuhan bangunan, di dalam gedung itu terdapat orang, namun belum diketahui jumlahnya dan kondisinya,” ujarnya.
Selain itu, gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju juga roboh, dan dilaporkan banyak pasien terjebak dalam reruntuhan bangunan. Pasien yang selamat langsung dievakuasi ke lokasi yang dianggap aman.
Mall Mamuju dan bangunan pusat perbelanjaan lainnya juga terlihat rusak di sejumlah bagian.
HiIngga berita ini disiarkan, petugas masih menyisir lokasi terdampak gempa, guna mengevakuasi korban manusia.
Gempa berkekuatan M 6,2 yang menghantam sejumlah wilayah di Sulawesi Barat (Sulbar) meluluhlantakkan sejumlah bangunan. Salah satunya gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra, di Kota Mamuju, ambruk saat gempa terjadi dini hari, Jumat (15/01/2021).
Untuk operasional penanganan korban dan pasien, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mendirikan tenda darurat di halaman Rumah Sakit Mitra Manakarra. Pendirian tenda ini atas permintaan pihak rumah sakit, karena sebagian besar pasien mengalami trauma.
“Pihak rumah sakit meminta agar didirikan tenda sementara untuk merawat pasien dari lantai dua dan lantai tiga. Gempa tersebut membuat para pasien panik sehingga mereka keluar ke halaman rumah sakit untuk menyelamatkan diri,” papar Kepala Pelaksana Harian BPBD Mamuju Ali Rachman, sebagaimana yang dikutip dari Antara.
Selain fasilitas publik, sejumlah rumah milik warga juga ditemukan ambruk pascagempa. Bahkan, didapati anak-anak yang masih hidup, namun terjebak material bagunan. Rumah yang roboh tersebut berada di Jalan KS Tubun., Kota Majene, Sulawesi Barat.
Kerusakan yang cukup masif juga terlihat pada gedung Hotel Maleo. Struktur bangunan yang dekat dengan pantai itu ambruk pada bagian tengah hotel.
Upaya evakuasi terus dilakukan oleh tim gabungan. Sementara itu, berdasarkan laporan BPBD setempat, Tercatat 8 orang meninggal dunia dan 637 luka-luka. Sementara, lebih dari 15 ribu warga mengungsi. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏