Sibolangit, Bersama News Tv
Pemandangan kontras terlihat di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Para mafia kayu dengan leluasa membabat hutan, sementara Kelompok Tani (Koptan) Citra Lestari Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, malah menanam pohon penghijauan.
Aksi menanam 800 bibit pohon aren itu digelar, Rabu (20/01/2021) pagi. Lokasi penanaman di hutan lindung Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang berbatasan dengan Kabupaten Karo.
Pun diguyur hujan, tak menyurutkan semangat kelompok tani untuk menanam bibit aren tersebut.
Bibit pohon aren sengaja dipilih karena selain untuk penghijauan, kelak juga bisa menjadi salah satu sumber untuk menambah perekonomian masyarakat.
Ketua Kelompok Tani Citra Lestari Bandar Baru, Benny Gurusinga, saat ditemui kru media ini mengatakan, kegiatan ini diinisiasi Koptan yang dipimpinnya karena di kawasan tersebut kerap terjadi bencana longsor.
“Banyak tangan-tangan jahil yang menebangi pohon sehingga gundul dan menyebabkan longsor. Makanya kita melakukan penghijauan untuk mencegah longsor,” ujarnya seraya berharap pemerintah dan aparat penegak hukum serius menjaga hutan.
Menurut Gurusinga, pihaknya sebenarnya mengundang pemerintah Kecamatan Sibolangit, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dan lainnya. Sayangnya, aksi penghijauan itu hanya dihadiri perwakilan pemerintahan Desa Bandar Baru.
Seperti diketahui, aksi pembabatan hutan terus terjadi di wilayah Kecamatan Sibolangit. Celakanya, sampai sekarang tidak ada tindakan tegas yang dilakukan aparat hukum, sehingga menimbulkan praduga kalau Semua Urusan Mesti Uang Tunai seolah-olah benar adanya. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏
