Kabanjahe, Bersama News Tv
Pembangunan Dermaga Tongging tahap II berjalan “lemot”. Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH, kecewa berat. PT Maybert Lestari selaku rekanan pun “direpeti”.
“Pembangunan tahap II seharusnya sudah rampung pada Desember 2020 lalu sesuai dengan aturan yang ada. Tapi faktanya di lapangan meleset dari waktu yang sudah ditentukan. Kita sangat kecewa berat,” tandas Bupati Karo, Terkelin Brahmana, saat meninjau pembangunan Dermaga Tongging di tepi Danau Toba, Senin (22/02/2021).
“Melihat fakta ini, kita tidak bisa tinggal diam. Saya akan melaporkan persoalan ini ke Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, besok, Selasa (23/02/2021),” ujar Bupati Terkelin.
Dalam kunjungan itu, bupati didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Bappeda Karo, Efanlit Sembiring, Kabid Sarana Dishub, Tri Ok Kaban. Bupati mendesak agar PT Maybert Lestari segera menyelesaikan pembangunan tersebut.
Sementara itu, Manager Lapangan Pembangunan Dermaga Tongging, Bengbeng, mengakui keterlambatan penyelesaian pembangunan tahap II akibat faktor cuaca yang tidak bersahabat.
“Memang, pada Maret dan April 2021, PT Maybert Lestari selaku rekanan kontraktor telah berjanji akan membuka tiang ponton sebagai finishing tiang pancang,” ujar Bengbeng sembari menyebut dana pembangunan Dermaga Tongging tahap II berasal dari dana APBN dengan total Rp13,4 milyar.
Dia berharap, pada April 2021 ini tahap II rampung sehingga tahap III untuk pembangunan fasilitas dermaga, akan dikerjakan setelah proses tender selesai. Tapi, hingga saat ini, proses tender belum juga final.
Sementara itu, Kabid Dishub, Tri Ok Kaban dan Kabid Bapeda, Efanlit Sembiring, mengaku sudah sering menekankan kepada pihak rekanan agar segera menyelesaikan pekerjaannya.
Sedangkan, Kepala Desa Tongging Jhonson Simarmata, menyatakan masyarakat Tongging sangat mengapresiasi pembangunan dermaga tersebut dan berharap dapat secepatnya rampung agar bisa digunakan.
“Kami sangat ingin pembangunan Dermaga Tongging ini selesai, sehingga dapat beroperasi sebagai pelabuhan. Sebab akan sangat membantu dan menjadi penopang mata pencaharian masyarakat,” jelasnya.
Kades juga menghimbau agar segenap pihak menghilangkan stigma penilaian negatif terhadap masyarakat Tongging. “Kerap kita dengar selentingan kalau masyarakat Tongging alergi dengan pembangunan. Itu jelas keliru. Justru masyarakat Tongging sangat mendambakan pembangunan,” tandas Kades. (ALS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏
