Tiga Juhar, Bersamanewstv
Pergantian Kapolda Sumatera Utara (Sumut) rupanya tak membuat gentar para bandar judi di Kabupaten Deli Serdang. Malah, para bandar judi semakin menggiatkan bisnis jahanamnya itu. Anehnya, kondisinya aman-aman saja.
Di Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, contohnya. Perjudian mulai dari dadu putar, Toto Gelap alias Togel sampai tembak ikan semakin menggeliat. Pemainnya banyak. Pun menyebabkan kerumunan, tapi tidak ada protokol kesehatan (Prokes). Yang ada yakni kalau punya uang silahkan cari peluang menang.
Arena perjudian ini berlangsung 24 jam. Sepanjang masih ada pemain, bandar atau pihak panitia judi tetap membuka lapak. Bahkan, jika pemain kalah kehabisan uang, pihak panitia menyediakan pinjaman uang. Tentu dengan bunga tinggi dipotong di depan disertai agunan mulai dari HP, sepeda motor, mobil, perhiasan emas dan benda berharga lainnya.
Tak jarang para pemain judi ini yang datang membawa modal Rp 50 juta, ketika pulang ke rumahnya uang sudah habis ditambah terbeban utang hingga puluhan juta rupiah lagi. Judi dadu putar, tembak ikan dan Togel yang semakin marak di Kecamatan STM Hulu itu, benar-benar menyengsarakan masyarakat. Tak hanya kaum laki, tapi juga anak dan istri di rumah yang tidak tahu apa-apa ikut merana.
Pengamatan kru media ini, Sabtu (06/03/2021), judi dadu putar berlangsung di sebuah lokasi dengan dipasangi tenda. Lantai tanah yang dialasi tenda plastik, dijadikan lapak berjudi dadu putar. Pemain dadu putar itu sangat ramai dan berlangsung hingga pagi menjelang.
Untuk menghindari polisi, pihak panitia judi dadu putar ini memakai strategi berpindah-pindah lokasi lapak judi layaknya perang gerilya. Infonya, saat ini ada dua lapak judi dadu putar yang kerap dipakai bergantian. Satu di Desa Rumah Lengo dan satu lagi di Desa Rumah Sumbul. Keduanya berada di Kecamatan STM Hulu.
Celakanya, para pedagang “Si Putih” kabarnya ikut-ikutan “nebeng” di lokasi lapak judi dadu putar. Para pedagang barang haram itu menjajakan dagangannya dengan penuh percaya diri. Tak ada rasa khawatiran akan ditangkap polisi.
Parahnya lagi, kedua lokasi lapak judi dadu putar tersebut, jaraknya tidak terlalu jauh dari Mapolsek Tiga Juhar. Tapi sejauh ini belum pernah terdengar kabar penggerebekan lokasi judi dadu putar tersebut.
Begitu juga dengan mesin judi tembak ikan dan Togel. Sampai sekarang masih terus berlanjut. Bebas hambatan layaknya jalan tol. Jangan tanya kenapa..??!!
Kapolsek Tiga Juhar, AKP Salija, yang dikonfirmasi kru media ini melalui whatsapp, Selasa (09/03/2021) menyatakan akan menindaklanjuti informasi tersebut. “Terima kasih atas informasinya. Dan mohon hubungi Kanit Reskrim saya dulu ya pak, salam baik dan kerjasamanya,” tulis AKP Salija. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
