Deli Tua, Bersamanewstv
Mulusnya operasional arena perjudian di Dusun III, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, rupanya mendapat perhatian serius dari kalangan anggota DPRD di daerah itu.
Wakil rakyat ini pun mendesak petugas kepolisian agar menindak tegas lapak judi tembak ikan, Toto Gelap (Togel) dan peredaran “Si Putih” di lokasi tersebut.
“Kita harapkan aparat penegak hukum agar gerak cepat menindak tegas lokasi perjudian dengan profesional,” kata Ketua Komisi II DPRD Deli Serdang, Antonius Ginting (foto), saat dihubungi kru media ini, Rabu (10/03/2021).
Wakil rakyat Deli Serdang dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini, juga mengungkapkan keprihatinannya karena di saat pandemi Corona praktik-praktik perjudian malah semakin eksis di tengah-tengah masyarakat.
“Kita sangat prihatin. Akibat pandemi Corona ini perekonomian masyarakat sudah terpuruk. Kenapa mesti ditambah lagi dengan marak dan mulusnya operasional judi. Perjudian tersebut harus ditindak tanpa pandang bulu,” tegas putra Karo ini.
Politisi dari partai besutan Surya Paloh ini pun menghimbau masyarakat agar arif dan bijak dalam menggunakan uangnya. “Gunakanlah uang untuk kebutuhan keluarga, bukan untuk berjudi atau hal-hal lain yang tidak berguna,” ujar Antonius Ginting.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa bulan lalu penangkapan mesin judi tembak ikan dilakukan sejumlah Polsek dan Polres di Sumatera Utara. Beritanya pun banyak menyita perhatian publik. Sebab, selama ini mesin judi tembak ikan terkenal tak terjangkau hukum.
Tapi, fakta terbalik terlihat di wilayah hukum Polsek Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Bahkan, aksi perjudian semakin marak. Celakanya, pun mesin judi “penyedot” yang rakyat itu menciptakan kerumunan, namun sampai sekarang lokasi tersebut tak pernah tersentuh polisi ataupun Satgas Covid-19. Alamakk..!!
Arena judi di Dusun III, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, contohnya. Keberadaan arena judi ini sudah sangat lama. Bahkan, kabarnya, selain judi para pedagang “Si Putih” pun kerap mangkal melakukan transaksi di lokasi tersebut.
Para pemain judi di arena ini tidak memandang usia. Mulai anak-anak sampai orang dewasa ada. Yang penting punya uang. Semua bisa bermain judi.
Tak ada protokol kesehatan di lokasi tersebut. Yang ada protokol tunjukkan uangmu mainkan judimu. Pun banyak warga yang resah, namun belum pernah terdengar kabar petugas kepolisian khususnya Polsek Sibiru-biru melakukan penggerebekan.
Bisa jadi inilah salah satu yang membuat para bandar judi menempatkan mesin judi tembak ikan di Dusun III, Desa Selamat. Seolah-olah semua yang bermain judi “selamat” dari aparat kepolisian.
Kapolsek Sibiru-biru, Iptu Cahyadi, yang dikonfirmasi kru media ini melalui whatsapp, Senin (08/03/2021) sore, mengatakan akan mengkonfirmasikan kepada Bhabinkamtibmas. “Trims infonya, nanti saya konfirmasinya sama Bhabinkamtibmas bg,” tulis Kapolsek Iptu Cahyadi.
Sebelumnya, kerumunan juga terjadi di wilayah hukum Polsek Patumbak. Sebuah tempat hiburan malam di Gang Rangga, Patumbak, buka mulai malam hingga pagi menjelang. Di sini tak berlaku protokol kesehatan. Yang ada protokol masuk, musik dan minuman keras (Miras). Serta lenggak lenggok sejumlah wanita pramusaji. Lokasi ini juga tak pernah digerebek. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
