Deli Tua, Bersamanewstv
Kasus kerumunan saat vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terus mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan. Kali ini datang dari mantan anggota DPRD Deli Serdang, Sabar Bangun. Bahkan, mantan anggota FPDIP DPRD Deli Serdang ini menuding bupati Deli Serdang “tuli” dan “bisu”. Sebab, kerumunan terus terjadi di Puskesmas Deli Tua.
“Bupati Deli Serdang itu “tuli” dan “bisu” makanya kerumunan terus terjadi di Puskesmas Deli Tua. Kalau bupati tanggap, seharusnya kerumunan cukup sekali, bukan malah berulang kali terjadi,” tandas Sabar Bangun saat dimintai tanggapannya, Rabu (17/03/2021) di Deli Tua.
Menurut Sabar Bangun, camat Deli Tua dan kepala Puskesmas adalah orang yang paling bertanggungjawab atas terjadinya kerumunan saat vaksinasi tersebut. Sebab, mereka berdua sebagai panitia vaksinasi sesuai pengakuan Kapolsek Deli Tua.
“Kita minta aparat terkait untuk memproses camat Deli Tua dan kepala Puskesmas sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Sebab, kerumunan yang terjadi bisa dikatakan sebagai ketidakpatuhan terhadap pemerintah dan terhadap penegakan Prokes di lapangan,” tegas Sabar Bangun.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Deli Serdang, Eko Sopianto, mengaku akan “angkat senjata” terkait kasus kerumunan di Puskesmas Deli Tua.
“Mantap, hajar. Kita akan “angkat senjata”,” tandas Eko Sopianto saat dimintai tanggapannya, Rabu (17/03/2021).
Kasus kerumunan ini terjadi sejak Jumat-Sabtu (12-13/03/2021). Pada Minggu (14/03/2021) kerumunan berkurang karena warga yang ingin divaksin tidak terlalu banyak. Tapi, Senin-Rabu (15-17/03/2021) kerumunan kembali terjadi.
Cuma kali ini tidak terjadi di jalan aspal dan pintu gerbang masuk Puskesmas Deli Tua. Kerumunan malah terlihat di pintu masuk kaca Puskesmas tersebut.
Sayangnya, sejauh ini belum diperoleh informasi terkait sanksi yang diberikan kepada camat dan Kapus Deli Tua.
Sempat beredar informasi kalau seluruh kepala Puskesmas dipanggil Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. Cuma, Kadinkes Deli Serdang, dr Ade Budi Krista, tak mau berkomentar saat dihubungi melalui whatsapp. Padahal, terlihat dua centang biru.
Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar, juga tidak membalas pesan whatsapp yang dilayangkan wartawan, terkait kerumunan vaksinasi tersebut. Hal yang sama juga dilakukan Sekdakab Deli Serdang, Darwin Zein. Padahal, terlihat dua centang biru. (SAS/LIA)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
