Jakarta, Bersamanewstv
Kasus kerumunan saat vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terkesan dibiarkan. Belum ada proses apapun. Petinggi Pemkab Deli Serdang mulai dari Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar, Sekdakab Darwin Zein hingga Kadinkes dr Ade Budi Krista, “kompak” melakukan gerakan “tutup mulut”. Sementara di Jawa Timur kerumunan massa langsung ditangkapi polisi. Ada negara dalam negara..??
Dari Jakarta dilaporkan, polisi mengamankan puluhan simpatisan Habib Rizieq Shihab di sekitar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur. Puluhan simpatisan Habib Rizieq itu diamankan karena membuat kerumunan.
“Iya betul, banyak tadi yang diangkut ke Polres Jakarta Timur sekitar 36 orang,” ujar Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma seperti dilansir detikcom, Jumat (19/03/2021).
Satria menyebut saat ini puluhan simpatisan Habib Rizieq itu dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur. Di sana, mereka akan dites swab antigen.
“Iya (tes swab antigen),” kata Satria saat ditanya apakah para simpatisan itu di-swab.
Satria belum mengungkap tindak lanjut terhadap 36 simpatisan itu. Saat ini ke-36 simpatisan HRS itu masih berada di Polres Metro Jakarta Timur.
“Sementara masih di Polres untuk kita amankan dulu,” ungkap Satria.
Lanjut Satria, para simpatisan Habib Rizieq yang diamankan itu mayoritas berasal dari daerah Jawa Barat.
“Dari Jawa Barat, ada yang dari Cikole, ada yang dari Tasik, dari Bandung juga,” jelasnya.
Saat ini sejumlah personel polisi gabungan dari Polsek Cakung, Polres Jaktim, dan Polda Metro Jaya mengamankan PN Jaktim. Polisi melakukan pengamanan ketat untuk menghindari kerumunan massa Habib Rizieq. (***/LIA)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏