Medan, Bersamanewstv
Kasus kerumunan saat vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Deli Tua, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, rupanya menjadi perhatian serius Dewan Pimpunan Wilayah Putra Jawa Kelahiran Sumatera (DPW Pujakesuma) Sumatera Utara. Mereka mendesak Polda Sumut mengusut kerumunan itu. Bahkan, Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, akan didemo bila tidak menindak tegas camat dan kepala Puskesmas Deli Tua.
“Saya kira tidak ada alasan polisi untuk tidak mengusut tuntas kasus kerumunan di Puskesmas Deli Tua itu. Apa bedanya dengan kerumunan pertandingan final futsal di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan, beberapa waktu lalu. Sama-sama terjadi kerumunan. Saat itu Kapolsek langsung dicopot. Tapi, di Deli Tua kok tidak ada yang ditindak tegas,” kata Sekretaris DPW Pujakesuma Sumut, Muhammad Roni Al Hadi, SKom, saat diminta tanggapannya, Senin (22/03/2021).
Menurut Roni, bagi polisi sebenarnya tidak sulit untuk mengusut kasus tersebut. Apalagi berita dan video kerumunan di Puskesmas Deli Tua itu ramai di media sosial.
“Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah kepolisian memiliki itikad baik untuk mengusut kasus itu atau tidak. Kalau dibiarkan, dikhawatirkan masyarakat akan “membangkang” terhadap penegakan protokol kesehatan (Prokes). Sebab, kerumunan yang terjadi berhari-hari saja tidak ditindak tegas oleh petugas yang berwenang,” tandas Roni.
Karena itu, Roni mendesak polisi segera turun tangan mengusut tuntas kasus tersebut. “Jangan sampai masyarakat berpikir ada ketidakadilan dalam penegakan Prokes. Yang parahnya lagi, justru aparatur pemerintah sendiri yang menunjukkan contoh tidak baik membiarkan kerumunan terjadi,” ujar Roni.
Selain Polda Sumut, Roni juga mendesak Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, untuk menindak tegas camat dan kepala Puskesmas Deli Tua.
“Jika bupati Deli Serdang tidak memberikan tindakan tegas demi mewujudkan rasa keadilan dan antisipasi kerumunan ke depannya, kita (Pujakesuma) akan menggelar aksi demo. Kita akan demo bupati. Polisi kita minta tidak menjadikan Prokes sebagai dalih saat kami demo. Sebab, kerumunan yang jelas-jelas terjadi saja tidak ditindak tegas. Jadi, kalau kami demo jangan pula nanti ditindak dengan alasan Prokes,” pungkas Roni. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
