Jakarta, Bersamanewstv
Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH, dan Wakil Bupati Karo, Cory Sriwaty Beru Sebayang, serta sejumlah OPD, “terbang” ke Jakarta menemui Ditjen Planologi dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK), Dr Ir Ruandha Agung Sugardiman, MSc, di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat sore (26/03/2021).
Terkelin menyebutkan, kedatangannya bersama sejumlah OPD terkait, ingin konsultasi masalah Lahan Usaha Tani (LUT) yang masuk dalam kawasan Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH) seluas 480 hektar. Sesuai SK Menteri LHK, lahan seluas 480 Ha itu peruntukannya bagi pengungsi erupsi Gunung Sinabung.
Namun, ujar bupati, realita di lapangan masyarakat Desa Pertibi, Kecamatan Merek, mengaku hutan seluas 260 Ha yang merupakan bagian dari kawasan 480 Ha, milik hutan adat Desa Pertibi.
Menyahuti hal tersebut, Dr Ir Ruandha Agung Sugardiman, MSc, menyatakan, terkait TMKH 480 Ha yang sudah ada SK Menteri Kehutanan, tidak bisa lagi dilepaskan peruntukannya bagi siapapun.
“Jadi clear and clean. Itu jelas sudah kewenangan Pemkab Karo. Kami juga tidak bisa memberikan opsi. Kecuali di luar kawasan TMKH 480 Ha, silahkan Pemkab Karo ajukan surat kalau ingin diberikan ke masyarakat. Nanti akan saya kordinasikan dengan Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL),” katanya.
Menurut Agung, terhadap kawasan hutan seluas 480 Ha, harus dibentuk tim Gakkumdu untuk menjalankan program pemerintah. “Kalaupun ada ada masyarakat yang mengklaim, sah-sah saja. Sebaiknya cari opsi pelepasan hutan di luar peruntukan TMKH 480 Ha itu,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, sepakat dengan Ditjen Planologi dan Tata Lingkungan Kementerian LHK, bahwa itu urusan Pemkab sesuai ketentuan yang ada. “Kita akan menggalang kembali komunikasi dengan pihak terkait untuk mendorong penegakan hukum dalam menjalankan program pemerintah,” pungkasnya. (ALS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏