Deli Tua, Bersamanewstv
Kondisi kota Deli Tua yang kian hari semakin “amburadul”, mendapat sorotan tajam dari kalangan anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Camat dinilai tidak peduli terhadap kondisi di wilayahnya.
“Amburadulnya” kota Deli Tua terlihat dari merajalelanya becak parkir di sembarang tempat, pedagang menyerobot badan jalan, parit tumpat mengeluarkan bau busuk dibiarkan berbulan-bulan. Bahkan, vaksinasi Covid-19 yang menimbulkan kerumunan dan jelas-jelas melanggar protokol kesehatan, juga dibiarkan begitu saja.
“Camat itu adalah “pelayan” masyarakat. Jadi, camat Deli Tua seharusnya memperhatikan keluhan yang dihadapi masyarakatnya. Ini saya lihat camat Deli Tua sama sekali tidak peduli terhadap kondisi di wilayah kerjanya,” tandas Anggota DPRD Deli Serdang, Joni Hendri Keliat, saat dimintai tanggapannya melalui whatsapp, kemarin.
Menurut wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini, kalau persoalan seperti itu saja camat tidak mampu mengatasinya, maka camat Deli Tua perlu dievaluasi.
“Camat Deli Tua itu perlu di Bintek supaya dia tahu apa kerjaannya. Sebagai pejabat harus pro aktif dan kreatif guna menyejahterakan masyarakatnya, bukan malah duduk enak terima gaji saja,” ujar politisi “wong cilik” ini. (LIA)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
