Diteror dan Diancam..!! DPC Projo Karo Tetap Maju tak Gentar: “Ganyang” Mafia Tanah dan Perambah Hutan di Siosar..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - April 18, 2021
Diteror dan Diancam..!! DPC Projo Karo Tetap Maju tak Gentar: “Ganyang” Mafia Tanah dan Perambah Hutan di Siosar..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Medan, Bersamanewstv

Teror dan ancaman menerpa DPC Projo Kabupaten Karo, Sumatera Utara, saat bersama masyarakat Desa Sukamaju, Kecamatan Tiga Panah dan Polisi Kehutanan Sumut, mengamankan satu unit buldozer perambah hutan di Puncak 2000 Siosar, baru-baru ini.

Ketua DPC Pro Jokowi (Projo) Kabupaten Karo, Lloyd Ginting Munthe, SP.

Pun begitu, DPC Projo Karo tetap maju tak gentar dengan lantang menyuarakan kepada aparat penegak hukum agar “mengganyang” mafia tanah dan perambah hutan di Puncak 2000 Siosar.

“DPC Projo Karo bersama masyarakat Desa Sukamaju, tidak pernah gentar apalagi takut menghadapi mafia tanah dan perambah hutan di Puncak 2000 Siosar. Kita tahu mafia banyak duit, koneksi, backing yang kuat dan terkesan kebal hukum. Tapi, sepanjang kita berada di jalan yang benar, kita akan terus menuntut agar Apara hukum “mengganyang” para mafia yang meresahkan masyarakat itu,” tegas Ketua DPC Projo Karo, Lloyd Reynold Ginting Munthe, SP, kepada wartawan di Medan, Minggu (18/04/2021).

Lloyd Ginting yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Karo ini mengungkapkan, saat dia bersama Tim Dishut Sumut dan masyarakat Desa Sukamaju mengamankan satu unit buldozer yang sedang bekerja merambah kawasan hutan Siosar, baru-baru ini, banyak tantangan dan ancaman yang datang dari berbagai pihak dengan membawa-bawa nama instansi.

“Bahkan ada juga yang mengaku oknum petinggi aparat penegak hukum yang mengancam lewat telepon, agar jangan coba-coba membawa buldozer tersebut ke Medan, karena Karo merupakan wilayahnya dan siapapun tidak bisa sembarangan melakukan penangkapan,” ujar Lloyd menirukan si pengancam.

Namun, Lloyd bersama masyarakat dan Tim Dishut Sumut tidak kehilangan akal. Mereka berusaha mencari perlindungan kepada aparat penegak hukum di Jakarta. Akhirnya, pada tengah malam satu unit buldozer bisa diangkut ke Medan dengan pengawalan Polisi Kehutanan Dishut Sumut.

“Semua tantangan dan ancaman ini tidak pernah menyurutkan semangat masyarakat Desa Sukamaju bersama DPC Projo Karo, untuk menuntut penangkapan mafia tanah dan perambah hutan yang telah “memporak-porandakan” hutan Siosar,” tegas Lloyd sembari menambahkan selama media massa tetap komit membackup gerakan masyarakat, DPC Projo Karo tidak akan pernah takut dan tidak akan mundur selangkahpun untuk melawan mafia tanah dan perambah hutan.

Politisi muda vokal ini bersama masyarakat Desa Sukamaju juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada media cetak dan online, yang tetap komit menyuarakan aspirasi masyarakat dengan “menabuh genderang perang” terhadap mafia tanah dan perambah hutan di seluruh wilayah si Sumut, terkhusus di Kabupaten Karo.

“Projo dan masyarakat tidak akan pernah takut melawan mafia tanah dan perambah hutan jika media cetak dan media online tetap mendukung lewat pemberitaannya,” pungkas Lloyd sembari menyampaikan rasa salutnya terhadap media cetak dan media online yang tetap pro rakyat dan membela kebenaran.

Lloyd mengaku, terkait aksi mafia tanah dan perambah hutan ini, pihaknya bersama masyarakat telah menyurati sekaligus mengirimkan bukti-bukti keterlibatan mafia tanah dan perambah hutan Siosar kepada Presiden Jokowi, Menko Polhukam, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Komisi II DPR RI, Komisi III DPR RI dan Anggota Komisi I DPD RI, Dr Badikenita Putri Beru Sitepu.

Tak ketinggalan Kapolri di Jakarta, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting, Komnas HAM di Jakarta, Satgas Mafia Tanah Mabes Polri, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Satgas Mafia Tanah Poldasu, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, Walhi Sumut dan Jakarta.

“Kita berharap kepada sejumlah instansi tersebut agar segera menindaklanjutinya. Jika tidak, DPC Projo Karo dan masyarakat Desa Sukamaju akan menggelar aksi unjuk rasa selama seminggu di Karo. Tujuannya menuntut aparat penegak hukum segera menangkap mafia tanah dan mafia perambah hutan Puncak 2000 Siosar,” tukas Lloyd Reynold Ginting. (ALS)

 

IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini