Namorambe, Bersamanewstv
Peternakan buaya di Jalan Besar Medan-Namorambe, bikin ulah. Saluran parit ditutup sehingga pemukiman warga kerap banjir. Sejumlah mamak-mamak warga Desa Deli Tua, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pun menyerbu lokasi ternak buaya tersebut, Selasa (27/04/2021). Dalam aksi itu terungkap kalau buaya pernah lepas dan ditangkap warga di rawa-rawa.
Menurut warga, penutupan saluran air membuat pemukiman warga kerap banjir, bau busuk dan menjadi sarang nyamuk.
Ernawati Beru Sinuhaji yang tinggal berdampingan dengan lokasi penangkaran buaya itu mengatakan, perusahaan ternak buaya itu sama sekali tidak memperdulikan warga sekitar. “Rumput liar dekat rumah saya dibiarkan tumbuh subur. Saya dan keluarga khawatir rumput liat itu akan menjadi sarang binatang berbisa. Belum lagi jika buaya milik mereka lepas. Bisa terancam jiwa keluarga saya,” katanya.
“Kami minta saluran parit dan jalur Tirtanadi dibuka kembali. Termasuk membabat rumput liar yang tumbuh subur,” ujarnya.
Mamak-mamak ini mengaku kerap dihantui rasa takut. Mereka khawatir bila buaya lepas bisa mengancam keselamatan jiwa masyarakat.
“Setahu saya dulu pernah buayanya lepas dari penangkaran ini. Untung saja ditangkap warga dirawa-rawa,” ungkap Anggi.
Sayangnya, aksi demo mamak-mamak ini tak mendapat respon dari perusahaan. Pihak menejemen tak kunjung membuka pintu gerbang untuk berdialog dengan warga. Akhirnya, polisi turun ke lokasi dan membubarkan aksi demo itu karena menimbulkan kerumunan. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏