Hujan Lebat Sejak Siang..!! Proyek PLTA Batang Toru Longsor..!! Tiga Tewas, Banyak Hilang..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - April 30, 2021
Hujan Lebat Sejak Siang..!! Proyek PLTA Batang Toru Longsor..!! Tiga Tewas, Banyak Hilang..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Tapsel, Bersamanewstv

Longsor terjadi di kawasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Kamis (29/4) malam. Akibat longsor itu, tiga orang tewas akibat tertimbun material longsor.

Director Communication and External Affairs PT North Sumatera Hydro Energy Firman Taufik menjelaskan kronologi longsor di kawasan proyek tersebut seperti dilansir cnnindonesia.com.

Mulanya, pada pukul 16.00 banjir lumpur setinggi 50 centimeter terjadi di jalan R17 K4+100 Bridge 6, akibat hujan lebat yang mengguyur lokasi sejak siang hari.

Kemudian, karyawan K3 Sinohydro, Dolan Sitompul menemani dua karyawan dari warga negara asing sekitar pukul 18.10 WIB mengendarai mobil untuk mengecek dan mendokumentasikan banjir lumpur tersebut.

“Pihak Sinohydro mencurigai banjir lumpur di lokasi ini akan menyebabkan longsor, sehingga pihak mereka perlu mengecek agar dapat menyiapkan alat berat untuk mengatasinya,” kata Firman dalam keterangan tertulisnya.

Setelah mengecek dan mengambil dokumentasi, sekitar pukul 18.20 terjadi bencana longsor yang langsung menimpa dan menggulung ketiga karyawan tersebut. Namun, salah satu karyawan yang sempat melihat longsoran berhasil meloncat keluar dari dalam mobil dan menyelamatkan diri, sementara dua rekannya tergulung tanah longsor.

Longsoran itu kemudian terus meluncur dan menyapu sebuah warung kopi milik Anius Waruwu yang tepat berada di bawahnya. Menurut Arifin, saat ini tim teknis lapangan sedang menelusuri korban longsor yang berada dalam warung kopi tersebut.

“Hingga saat ini kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim teknis lapangan mengenai upaya pencarian maupun situasi di lokasi,” jelasnya.

Arifin mengatakan, saat ini lokasi kejadian dan kedai kopi yang terkena longsor sudah diamankan oleh aparat agar tidak ada yang mendekat, karena khawatir potensi longsor susulan.

“Pihak perusahaan sampai saat ini telah melaporkan kejadian tanah longsor ini ke Pemda Tapanuli Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapanuli Selatan,” ungkap Arifin.

Tiga korban tewas dievakuasi dari timbunan longsor di kawasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Kamis (29/04/2021) malam.

“Ketiga korban yang sebelumnya tertimbun material longsor ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (30/04/2021),” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel, Hotmatua Rambe.

Hotmatua menyebutkan tiga korban itu terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki yang merupakan warga lokal yang rumahnya tertimbun longsor. Mereka, kata dia, telah dibawa ke RS Sipirok untuk dilakukan autopsi.

“Sampai saat ini sudah ditemukan tiga orang dalam keadaan meninggal, antara lain 1 orang wanita dewasa, satu orang anak perempuan, satu orang anak laki-laki, serta diperkirakan masih ada korban yang belum ditemukan,” ujar dia.

Namun, Hotma belum bisa memastikan berapa korban yang masih hilang akibat tertimbun longsor. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pendataan.

“Jumlah korban totalnya kita belum tahu. Tapi sementara ini yang kita temukan baru tiga orang. Informasi yang kita peroleh pekerja perusahaan juga tertimbun longsor,” ucapnya. (***)

IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini