Panass…Gubsu Vs Walkot Medan..!! Edy: Jangan Bikin Aku Marah…Kalau Aku Marah, Gak Peduli Aku Siapa Dia..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Mei 6, 2021
Panass…Gubsu Vs Walkot Medan..!! Edy: Jangan Bikin Aku Marah…Kalau Aku Marah, Gak Peduli Aku Siapa Dia..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Medan, Bersamanewstv

Hubungan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution relatif pasang surut. Ada momen keduanya berhubungan akrab dan ada juga kalanya mereka berselisih pendapat.

Seperti dilansir detikcom, Kamis (06/05/2021), hubungan Edy dan Bobby menjadi sorotan saat keduanya bersitegang soal lokasi karantina WNI yang baru tiba dari luar negeri di Medan. Protes Bobby yang merasa tak dilibatkan dalam menentukan lokasi karantina dibalas keras oleh Edy.

Berikut deretan kehangatan dan perseteruan Edy Vs Bobby:

Edy Rahmayadi yang saat itu menjabat sebagai Pangkostrad TNI menghadiri prosesi siraman Bobby yang akan menikah dengan Kahiyang Ayu. Tak hanya itu, ia ikut memandikan Bobby.

Hal tersebut diungkapkan Edy melalui unggahan foto di akun Instagram @edy.rahmayadi, Selasa (07/11). Ada empat foto yang diunggah Edy saat memandikan Bobby di lantai 19 Hotel Alila, Jl Slamet Riyadi, Solo, Jateng.

Saat prosesi siraman, Edy mengenakan beskap berwarna krem dengan blangkon bermotif batik. Sedangkan, Bobby memakai kostum siraman berupa ronce melati dengan kain batik.

Bobby terlihat terharu saat Edy memandikannya. Dia itu juga sempat mencium kening Bobby. “Sesi siraman calon pengantin pria dan wanita (putri presiden) telah selesai dilaksanakan pagi ini,” tulis Edy.

Tak hanya itu, Edy juga terlibat dalam rangkaian prosesi akad nikah Bobby dan Kahiyang. Edy mengantarkan Bobby untuk dinikahkan dengan Kahiyang.

Edy yang berada di samping Bobby menyampaikan salam kepada keluarga Jokowi. Di depan Edy dan Bobby, berdiri Jokowi dan Iriana.

“Kami menyampaikan salam taklim menghantarkan calon mempelai pria bernama Muhamad Bobby Afif Nasution,” kata Edy di gedung Graha Saba Buana, Rabu (08/11/2017).

Bobby dan Edy Bertemu

Bobby yang saat itu berstatus Walkot Medan terpilih sowan ke Gubsu Edy. Edy mengingatkan Bobby agar merangkul Akhyar Nasution usai dilantik.

“Semuanya harus dia rangkul, kontestasi kan udah selesai,” kata Edy di Medan, Rabu (24/02/2021).

Pertemuan Edy dengan Bobby ini berlangsung di rumah dinas Gubsu pada Selasa (23/02/2021) malam. Edy mengatakan Bobby hadir sendiri pada pertemuan itu.

Edy juga mengingatkan Bobby soal mengelola pemerintahan yang tidak mudah. Dia meminta Bobby memahami tentang undang-undang ketika memimpin Kota Medan.

“Dia harus benar-benar tahu tentang sistem manajemen nasional, yaitu perundangan-undangan, peraturan-peraturan yang harus ditaati merupakan regulasi kerjasama dengan DPRD kota Medan selaku parlemen,” jelas Edy.

Hubungan Edy dan Bobby merenggang soal kawasan Kesawan City Walk. Bahkan kawasan Kesawan City Walk ini sempat dua kali bikin Edy geram.

Kesawan City Walk terletak di pusat Kota Medan. Ada sejumlah bangunan bersejarah, seperti Rumah Tjong A Fie hingga Gedung London Sumatera, yang ada di sekitar Kesawan City Walk, Jalan Ahmad Yani, Medan.

Keberadaan kawasan wisata kuliner di Kesawan ini menjadi salah satu program andalan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan selalu ramai sejak mulai diluncurkan. Keramaian serta jam tutupnya yang lewat dari batas aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat pandemi Corona menjadi pemicu Edy geram.

Edy telah dua kali menegur Pemko Medan gara-gara persoalan kawasan Kesawan. Edy memberi teguran karena menilai jam tutup kawasan Kesawan melanggar aturan PPKM.

Teguran pertama disampaikan Edy pada Senin (19/04/2021). Saat itu, Edy mengatakan akan memanggil Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait keramaian di kawasan Kesawan.

“Hari ini dirapatkan dengan Kota Medan, hal itu akan kita pertanyakan kenapa,” ucap Gubsu Edy di rumah dinas Gubernur, Medan.

Edy menilai kawasan Kesawan, Medan, melanggar aturan PPKM mikro karena tetap buka hingga pukul 24.00 WIB. Dalam aturan PPKM mikro yang dikeluarkan Edy, tempat usaha hanya boleh buka hingga pukul 21.00 WIB.

“Itu penyelenggaranya harus bertanggung jawab karena aturan sudah kita buat, aturan itu untuk dipatuhi,” tutur Edy.

Dia mengatakan aturan PPKM mikro akan terus diperpanjang. Dia mengatakan jumlah pasien yang terpapar virus Corona di Sumut masih tinggi.

“Akan diperpanjang, sampai bisa kita kendalikan. Karena di Medan sendiri saja masih 15 ribu, jadi belum bisa kita kendalikan,” jelasnya.

Hubungan Edy dan Bobby kembali memanas soal lokasi karantina WNI. Bobby awalnya memprotes Gubsu Edy karena tak berkoordinasi dengannya soal lokasi karantina WNI yang baru tiba dari luar negeri di Medan.

“Ini karantina adanya di Medan dibuat. Memang WNA (warga negara asing) di Deli Serdang dekat bandara, untuk di Medan ada beberapa hotel dan beberapa kantor dinaslah kita bilang milik provinsi, bukan Kota Medan. Karena ini wilayahnya provinsi, tapi kami meminta agar Kota Medan diberi informasi lebih lanjut,” kata Bobby kepada wartawan, Rabu (05/05/2021).

Menurut Bobby, Pemko Medan mestinya dilibatkan dalam penentuan lokasi karantina WNI. Alasannya adalah agar Pemko Medan bisa menambah personel untuk mengawasi para WNI yang sedang dikarantina.

“Karena seperti keluar hotel, begitu ada keluarganya yang datang. Sementara pasukan di sana tidak paham, harusnya Kota Medan diinformasikan agar penambahan pasukan di sana apakah dari BPBD kita, Satpol PP kita, itu bisa membantu Provinsi Sumut menambah personel, hotelnya sampai hari ini ada lima hotel,” ujar Bobby.

Protes Bobby itu langsung ditanggapi Gubsu Edy. Mantan Pangkostrad tersebut geram ke Bobby.

“Ada lagi yang teriak-teriak di medsos atau di apa itu, wali kota tidak tahu. Lo, memang Tuhan Mahatahu, tapi kalau orang satu-satu minta diberi tahu, tambah mundur dia. Hai manusia, bertakwalah kamu, kata Tuhan. Tapi tak satu per satu juga, kau harus tahu, kau harus tahu,” kata Edy.

Pernyataan itu disampaikan Edy saat membuka rapat koordinasi penanganan virus Corona di Sumut di rumah dinas Gubsu, Medan, Kamis (06/05/2021). Plt Kepala Dinas Kesehatan Medan Syamsul Nasution hadir pada rapat itu.

Edy kemudian meminta Syamsul Nasution memberi tahu Bobby terkait tempat isolasi ini. Edy mengancam akan marah jika Bobby tetap mengaku tidak tahu.

“Ada yang dari Medan? Kamu (Syamsul) berita tahu itu, jangan nanti bilang nggak tahu lagi. Aku lama-lama jadi marah aku ini,” ucap Edy.

“Tak ada urusan sama aku itu siapa pun dia. Jangan bikin aku marah, kalau aku marah, nggak peduli aku siapa dia,” tambahnya. (***)

IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini