Penen, Bersamanewstv
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengunjungi lokasi wisata pemandian Air Panas Penen di Dusun IV, Desa Penen, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (28/05/2021).
Adapun tujuan kedatangan tim Kemendes PDTT untuk melakukan identifikasi pengembangan obyek wisata pemandian Air Panas Desa Penen.
Tim Kemendes PDTT yang terdiri dari Titik Alfah, Betharia Pardosi dan Fiska Ambarwati turut didampingi Kadis PMD Deli Serdang Khairul Azman Harahap SSos, Tim dari Dinas Pariwisata Kabupaten Deli Serdang, Perwakilan Dinas PUPR Deli Serdang M Ziyad dan Jhonson P Purba. Perwakilan dari Bappeda seperti Dely Chairina, Heriani S, Camat Sibiru-biru Dhani Mulyawan SSos, Kasi PMD, PD dan PLD.
Sementara itu, kehadiran tim identifikasi langsung disambut hangat Kepala Desa Penen Jhon Wesly Sitepu, Sekdes Elia Rosa, Ketua Pokdarwis sekaligus Ketua BUMDES Paten Tarigan, Anggota BPD, serta seluruh Perangkat Desa Penen.
Dari amatan awak media ini, sebelum dilakukan identifikasi ke lokasi wsiata Pemandian Air Panas Penen, terlebih dahulu dilakukan wawancara dan tanya jawab di kantor Desa Penen.
Kepala Desa Penen Jhon Wesly Sitepu mengungkapkan bahwa Lokasi Wisata Pemandian Air Panas Penen merupakan salah satu cikal bakal lokasi wisata yang memanfaatkan sumber mata air panas di Deli Serdang. Namun katanya, pemandian Air Panas Penen saat ini sedikit tertinggal dari lokasi wisata air panas lainnya yang dikelola pihak swasta.
“Hal tersebut dikarenakan lokasi wisata yang dikelola oleh pihak swasta memiliki modal besar dan perencanakan yang matang. Sementara lokasi Wsiata Air Panas Penen yang saat ini dikelola oleh BUMDES memiliki keterbatasan modal untuk berbenah,” katanya.
Memang kata Jhon Wesly Sitepu, anggaran Dana Desa bisa saja digunakan dalam menata Lokasi Wsiata Air Panas Penen. Namun saat ini Pemerintahan Desa masih fokus dalam pembangunan jalan jalan pertanian, mengingat 95 persen masyarakat Desa Penen adalah petani.
Sementara menurut Ketua BUMDES Desa Penen, Paten Tarigan, sebelum adanya wabah Covid 19, pengunjung yang datang ke Lokasi Pemandian Air Panas Penen sudah mencapai 1000 orang dalam sepekan.
“Tapi saat ini pengunjung telah menurun drastis. Selain dampak penyebaran virus Corona, kita juga sangat tertinggal dari sisi pembangunan bila dibandingkan dengan lokasi wisata air panas yang dikelola oleh perorangan,” kata Paten Tarigan.
Karena itu, Paten Tarigan dan kepala Desa Penen Jhon Wesly Sitepu sangat berharap adanya bantuan dari Pemerintah Pusat dan daerah dalam pembenahan lokasi wisata Air Panas Penen. Sebab bila wisata maju, maka ekonomi masyarakat juga akan lebih meningkat.
IMBAUAN REDAKSI: Ayooβ¦Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! πͺπͺππππ