Jakarta, Bersamanewstv
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memang dikenal bersahabat. Keduanya dikenal dekat sejak dulu.
Meski pasang-surut, ternyata persahabatan Megawati dan Prabowo tak lekang oleh waktu. Hubungan keduanya bahkan semakin dekat sejak Prabowo masuk Kabinet Indonesia Maju.
Terbaru, persahabatan keduanya terpotret dalam peresmian patung presiden ke-1 RI Sukarno atau Bung Karno di Gedung Kementerian Pertahanan. Megawati secara khusus menyebut Prabowo sebagai sahabat.
“Atas nama pribadi dan keluarga Bung Karno, saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Bapak Prabowo, Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan sekaligus sahabat saya, atas peresmian patung Bung Karno ini,” ujar Megawati dalam sambutannya, di Gedung Kemhan, Jakarta, seperti dilansir detikcom, Minggu (06/06/2021).
Megawati pernah menceritakan perihal persahabatannya dengan Prabowo. Persahabatan itu dimulai saat Megawati membantu Prabowo yang keleleran atau ‘telantar’ tanpa negara.
“Kenapa Pak Prabowo, sampai orang kayaknya bingung, kok saya bisa sobatan yang namanya Prabowo Subianto. Memangnya kenapa?” kata Mega di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (03/12/2019).
Ketum PDIP itu mengungkap cerita menyelamatkan Prabowo yang sedang berada di luar negeri. Dia marah kepada Menlu dan Panglima karena Prabowo dibiarkan stateless atau tak bernegara.
“Betul nggak Mas? Saya marah sebagai Presiden, siapa yang membuang beliau stateless? Ini saya bukan cari nama. Tanya kepada beliau. Tidak. Saya marah pada menlu. Saya marah pada panglima. Apa pun juga, beliau manusia Indonesia pula. Beri dia. Begitu itu tanggung jawab,” ujar dia.
Gerindra membenarkan cerita Megawati itu. Gerindra juga menyatakan tidak akan melupakan jasa Megawati ke Prabowo tersebut.
“Apa yang diceritakan Bu Megawati itu benar apa adanya dan tidak ada yang lebih dan tidak ada yang dikurangi,” kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Selasa (03/12/2019).
Kedekatan Megawati dan Prabowo kemudian membawa keduanya untuk sepakat berjuang bersama pada Pilpres 2009. Kala itu PDIP dan Gerindra, yang ada di barisan oposisi, berkoalisi menghadapi pasangan capres incumbent, SBY-Boediono, serta JK-Wiranto. Pasangan yang lebih dikenal dengan sebutan Mega-Pro ini mengakhiri Pilpres 2009 dengan raihan 26,79% suara.
Hubungan keduanya menjadi panas menjelang Pilpres 2014. Kala itu, Megawati memilih mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.
Gerindra pun mengungkit perjanjian dengan Megawati pada Pilpres 2009 tentang janji Mega mendukung Prabowo pada Pilpres 2014. Dokumen perjanjian di Batu Tulis diungkit, tapi Megawati tetap pada pilihannya. Setelah melalui dinamika politik yang panjang, Jokowi akhirnya berduet dengan JK di Pilpres 2014 dan terpilih menjadi Presiden RI ke-7 untuk periode pertama.
Hubungan Mega-Prabowo seolah tak kunjung mereda menjelang Pilpres 2019. Betapa tidak, Prabowo kembali menjadi lawan Jokowi di Pilpres 2019, kali ini berduet dengan Sandiaga Uno. Panasnya suhu politik selama masa kampanye Pilpres 2019 sampai ke telinga Megawati. Mega pun mengkritik orang-orang di kubu 02 yang membenturkan dirinya dengan Prabowo, seraya menegaskan dirinya tak punya masalah dengan Prabowo.
Hubungan keduanya kembali cair berkat politik nasi goreng ala Megawati. Kala itu, Megawati dan Prabowo bertemu usai Pilpres 2019. Keduanya bertemu di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Megawati kala itu menyiapkan makanan khusus untuk makan siang dengan Prabowo. Nasi goreng menjadi pilihan Megawati untuk meluluhkan hati Prabowo.
“Beliau katakan nasi goreng yang saya buat enak, katanya…. ‘Tapi ternyata setelah dibuktikan memang enak ya, sering-sering diundang, ya, Bu, untuk makan nasi goreng.’ Perempuan pemimpin politik ada bagian yang sangat mudah meluluhkan hati laki-laki, itu namanya politik nasi goreng,” ujar Megawati kala itu.
Hubungan Megawati dan Prabowo terlihat semakin mesra saat Prabowo menghadiri kongres V PDIP di Bali pada 8 Agustus 2019. Megawati bahkan sempat menyapa Prabowo dalam sambutannya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak atas kehadirannya senior partai yang jadi saksi perjuangan PDIP, para ketum partai dan sekiranya beserta sekjen partai, termasuk Ketum Gerindra Bapak Prabowo Subianto, yang juga berkenan hadir menghangatkan kongres kelima PDIP,” kata Megawati di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (08/08/2019).
Disapa Megawati, Prabowo Subianto tegak dari kursinya. Dia tampak tersenyum ke arah Megawati. Megawati lantas bercerita soal momennya mengundang Prabowo ke Kongres V PDIP di Bali. Mega lalu berbicara soal ‘tempur di 2024’.
“Jadi kan Pak Prabowo waktu ketemu saya kan heboh ya media, padahal saya cuma tanya gini, ‘Mas, nanti mau nggak saya undang ke Kongres PDIP? Kalau nggak mau ya nggak apa-apa.’ Eh, ternyata beliau mau,” ucap Megawati.
“Iya loh, kan capek ya kalau disuruh namanya tempur terus, ya sudahlah. Nanti tempur lagi di 2024. Siap?” sebut Megawati.
Kedekatan Megawati dan Prabowo pun terus berlanjut. Prabowo menjadi Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Jokowi juga disebut-sebut menjadi salah satu faktor semakin dekatnya hubungan dengan Megawati.
Bahkan, saat itu, kedekatan keduanya ditunjukkan melalui swafoto bersama Ketua DPR Puan Maharani. Puan kala itu mengucapkan selamat bekerja untuk Prabowo.
Foto tersebut diunggah di akun Instagram resmi Puan, Jumat (25/10/2019). Selain keduanya, ada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang juga ibunda Puan, berada dalam satu frame.
Puan dan Megawati tampak tersenyum, sementara Prabowo menyempil di antara keduanya. “Selamat bekerja Menteri Pertahanan Republik Indonesia periode 2019-2024,” tulis Puan.
Persahabatan Megawati dan Prabowo kembali terpotret dalam peresmian patung Presiden ke-1 RI Sukarno atau Bung Karno di Gedung Kementerian Pertahanan hari ini. Megawati secara khusus menyebut Prabowo sebagai sahabat.
“Atas nama pribadi dan keluarga Bung Karno, saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Bapak Prabowo, Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan sekaligus sahabat saya, atas peresmian patung Bung Karno ini,” ujar Megawati dalam sambutannya, di Gedung Kemhan, Jakarta, Minggu (06/06/2021)
Megawati secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Prabowo. Dia menyebut peresmian patung sang ayah hari ini merupakan momen istimewa baginya dan keluarga.
“Kebetulan bertepatan pada peringatan kelahiran beliau yang ke-120 tahun. Jadi sungguh menurut kami keluarga sangat istimewa. Momentum ini tidak hanya mengingatkan seluruh perjuangan putra Sang Fajar tersebut bagi seluruh ide, gagasan, cita-cita dan perjuangan bagi bangsa dan negara Indonesia tercinta,” tutur dia.
Dalam peresmian ini, kebersamaan keduanya juga terekam. Prabowo bahkan menemani Megawati saat Ketum PDIP itu memberikan sambutan.
Keduanya juga tampak beberapa kali berbincang dalam sejumlah momen. Tawa juga sesekali terlihat merekah di bibir Megawati saat berbincang dengan Prabowo. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏