Lubuk Pakam, Bersamanewstv
Tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas) dan tokoh adat merupakan salah satu ujung tombak di tengah-tengah masyarakat untuk mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme. Karena itu, Polresta Deli Serdang di bawah komando Kapolresta Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK, merangkul para Toga, Tomas dan tokoh adat tersebut untuk ikut menjaga sekaligus menciptakan situasi kondusif.
Untuk memberikan pemahaman tentang pencegahan dan penanggulangan radikalisme dan terorisme itu, para tokoh tersebut pun diundang Polresta Deli Serdang guna mengikuti Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Divisi Humas Mabes Polri di aula terbuka Polresta Deli Serdang, Kamis (26/08/2021) sekira pukul 10.00 WIB. Acara digelar dengan Prokes yang ketat.
Hadir dalam kegiatan itu Kadiv Humas Polri diwakili Kabag Penum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Dr Ahmad Ramadhan, SH, MH, MSi, beserta tim, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK, Waka Polresta Deli Serdang AKBP Julianto P Sirait, SH, SIK, Kabag Sumda Polresta Deli Serdang Sri Pinem, SKM, Kasat Intelkam Polresta Deli Serdang Kompol Amir Sinaga, SH, Kasat Lantas Polresta Deli Serdang Kompol Widodo, SH, MH, Kasat Binmas Polresta Deli Serdang Kompol Adi S, PJU Polresta Deli Serdang, Tomas, Toga dan tokoh adat di Kabupaten Deli Serdang.
Dalam kegiatan itu Kabag Penum Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Dr Ahmad Ramadhan, SH, MH, MSi, mengatakan, Divisi Humas Mabes Polri mempunyai program pencegahan kontra radikal yang dilaksanakan di 24 Polda di Indonesia.
Dijelaskan Kombes Ahmad Ramadhan, kontra radikal merupakan upaya Polri bersama stakeholder untuk memberikan pemahaman wawasan kebangsaan kepada masyarakat guna menangkal paham radikalisme dan terorisme di Indonesia. “Salah satunya melalui kegiatan seperti ini, yang tujuannya memerangi terorisme dan paham radikalisme yang masuk ke Indonesia,” ujar Kombes Ahmad Ramadhan.
Sementara itu Ustad Makmun Rosyid dari Badan Penanggulangan Extrimisme dan Terorisme (BPET) MUI Pusat selaku narasumber, dalam kegiatan itu memaparkan situasi perkembangan terorisme dan radikalisme serta animo penanggulangan yang sudah dilaksanakan masyarakat Republik Indonesia saat ini.
Acara juga diselingi dengan sesi tanya jawab. Para peserta begitu antusias mengajukan pertanyaan seputar terorisme dan radikalisme. Diskusi itu pun menjadi lebih “hidup”. Namun, karena terbatasnya waktu, para peserta dipersilahkan mengajukan pertanyaan melalui Whatsapp (WA) kepada. Ustad Makmun Rosyid alias Gus Mun.
Acara pun diakhiri dengan pemberian paket Sembako dari Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak dan Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK, kepada para peserta. Tim Divisi Humas Mabes Polri selanjutnya menuju Polres Batubara untuk menjalankan misi mulianya dengan satu harapan Indonesia satu, Indonesia Jaya. (SAS/Humas Polresta DS)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
