Ketua Merga Silima: Tak Elok Bupati Deli Serdang Pertahankan Lurah Deli Tua Timur yang Suruh Warga Minta Bansos ke Jokowi..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - September 4, 2021
Ketua Merga Silima: Tak Elok Bupati Deli Serdang Pertahankan Lurah Deli Tua Timur yang Suruh Warga Minta Bansos ke Jokowi..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Lubuk Pakam, Bersamanewstv

Pernyataan M Fadly Fadillah, SSTP, lurah Deli Tua Timur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang menyuruh warga meminta bantuan sosial (Bansos) ke Presiden Jokowi, mengundang kritikan pedas dan tajam dari berbagai kalangan. Intinya, Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, diminta mencopot jabatan Lurah Fadly Fadillah, SSTP.

“Pernyataan Luar Deli Tua Timur, M Fadly Fadillah, SSTP, itu sangat melecehkan dan melukai perasaan masyarakat. Terkhusus masyarakat miskin yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Lurah seperti itu sudah sangat tidak layak dipertahankan,” tandas Ketua Merga Silima Kecamatan Deli Tua, Muhammad Herbin Barus, kepada bersamanewstv.com, Sabtu (04/09/2021).

Menurut Herbin Barus, Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, seharusnya gerak cepat untuk mengevaluasi sekaligus mengganti lurah Deli Tua Timur. Sebab, kata Herbin Barus, pernyataan lurah tersebut bisa merusak citra baik Pemkab Deli Serdang yang selama ini dibangun dengan susah payah.

“Sangat tak elok bila Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, masih mempertahankan M Fadly Fadillah, SSTP, menjabat sebagai Lurah Deli Tua Timur. Sebab, kesalahannya sangat fatal. Merusak citra Pemkab Deli Serdang,” ujar M Herbin Barus.

Selain itu, Herbin juga menilai pernyataan Lurah M Fadly Fadillah, SSTP, telah merusak citra ASN dan alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang kini berubah nama menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

“ASN yang masuk IPDN dianggap orang pilihan. Seleksinya juga ketat. Namun, alangkah kecewanya rakyat yang mempertanyakan soal Bansos malah disuruh lurah untuk meminta kepada Presiden Jokowi. Kalau pernyataan itu keluar dari mulut seorang preman jalanan mungkin dianggap biasa karena dinilai tidak berpendidikan,” tandas Herbin Barus.

Diberitakan sebelumnya, entah apa maksud M Fadly Fadillah, SSTP, Lurah Kelurahan Deli Tua Timur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini. Ketika ditanya warga tentang pencairan Bantuan Sosial (Bansos), Lurah M Fadly Fadillah, SSTP, malah menyuruh warga meminta kepada Presiden Jokowi. Ngeri kali bahh..!!

Itulah yang dialami warga, P Gurusinga, saat bertandang ke kantor Kelurahan Deli Tua Timur, beberapa waktu lalu. Kepada bersamanewstv.com, Selasa (10/08/2021) tokoh masyarakat Deli Tua ini pun menceritakan perbincangannya dengan Lurah Fadly Fadillah, SSTP.

Menurut Gurusinga, awalnya dia mendatangi kantor Kelurahan Deli Tua Timur untuk menanyakan tentang waktu pencairan Bansos seperti yang disampaikan Presiden Jokowi melalui media dan televisi.

“Saya ingin bertanya kepada lurah mengingat banyak warga yang mempertanyakan kepada saya kapan pencairan Bansos. Jadi, saya pun berinisiatif mempertanyakannya kepada lurah sebagai aparat pemerintahan agar informasinya tidak simpang siur,” ujar Gurusinga.

Namun, Gurusinga malah kecewa. Sebab, jawaban Lurah Fadly Fadillah, SSTP, sepertinya jauh panggang dari api. “Minta saja kepada Jokowi,” kata Gurusinga menirukan jawaban Lurah Fadly Fadillah ketika itu.

“Saya sangat kecewa dan tak menyangka jawaban seorang lurah akan seperti itu. Saya berharap Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, segera menindak tegas Lurah Fadly Fadillah karena tidak menunjukkan sosok seorang pejabat pemerintahan yang baik dan benar-benar sebagai pelayan masyarakat,” ujar Gurusinga.

Informasi diperoleh bersamanewstv.com, Lurah Deli Tua Timur, Fadly Fadillah, SSTP, dikenal arogan. Dengan awak media pun oknum lurah ini pernah ribut. Kala itu awak media hendak mewawancarai Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar, di Pancur Gading Hotel & Resort di Simemei, usai memberikan bantuan korban angin puting beliung di Desa Deli Tua.

Sejumlah kru media pun menjumpai ajudan wakil bupati agar bisa wawancara. Kebetulan kala itu Lurah Fadly Fadillah ada di situ. Lalu dengan nada tinggi dan arogan, Lurah Fadly Fadillah melarang awak media wawancara. “Jangan-jangan, enggak boleh,” kata Lurah Fadly Fadillah kala itu. Keributan pun terjadi tapi mereda karena dilerai oleh ajudan wakil bupati.

Sementara itu Lurah Deli Tua Timur, M Fadly Fadillah, SSTP, yang dikonfirmasi melalui whatsapp terkait pernyataannya kepada warga tersebut, Selasa siang (10/08/2021) tidak membalas. (LIA)

IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini